Kmspico, lisans anahtarlarına ihtiyaç duymadan Windows işletim sistemlerinin (Windows 7, 8, 10 ve 11 dahil) ve Microsoft Office ofis uygulamalarının (Office 2010'dan itibaren ve en son sürümlere kadar).

İnovatif şirket Sahabet olan ortaklığımız katılımını ve deneyimini artıran lider bir internet sitesi oluşturdu.

Jenis Dan Ukuran Ventilasi Rumah Minimalis

Candra Irawan

Dalam sebuah konstruksi memiliki tujuan utama dalam pengaturan ventilasi, salah satu tujuannua yaitu untuk mengontrok kualitas udara dalam ruangan yang akhirnya ruangan yang memiliki ventilasi baik cenderung akan lebih sehat dibandingkan dengan bangunan atau konstruksi tanpa ventilasi.

Manfaat dan Fungsi Ventilasi Udara

Selain fungsi utama ventilasi sebagai tempak keluar dan masukknya udara, ventilasi juga memiliki beberpa manfaat dan fungsi lain yang juga memiliki peran sanga penting dalam sebuah bangunan. berikut adalah beberpa manfaat dan fungsi lainnya yaitu:

  • Dapat membantu sirkulasi udara agar suatu ruangan tidak pengap. Adanya lubang ventilasi (lubang angin) ada setiap bangunan dapat difungsikan untuk membantu sirkulasi udara, jadi suatu ruangan dapat lebih segar. Hal itu disebabkan karena adanya proses pertukaran udara yang berjalan dengan baik, hal ini juga dapat berfungsi untuk mengatur hawa bangunan agar tidak terasa lembab dan terbebas dari jamur dan bakteri berbahaya.
  • Memiliki pencahayaan yang lebih maksimal. Ventilasi yang alam biasanya berbentuk jendela aupun bukaan yang dapat membuat pencahayaan didalam rumah menjadi lebih baik. Hal tersebut bukan karena dapat membuat cahaya matahari masuk dengan mudah. Dengan adanya ventilasi dapat membuat ruangan tampak terang dan terasa lebihhangan dan juga nyaman untuk dihuni.
  • Dapat terhindar dari berbagai penyakit. Seperti yang diketahui bahwa banyak penyakit yang dibawa melalui udara seperti gangguan pernafasan dan flu. Jadi apabila sebuah konstruksi atau bangunan tidak memiliki lubang angin dan bukaan yang cukup maka dapat dipastikan menjadi sarang penyakit, virus, bakteri dan jamur. Hal tersebut disebabkan karena kadar oksiken dan karbondioksida yang terkandung dalam udara tidak seimbang yang dapat menyebabkan adanya infeksi saluran pernafasan akibat pengapnya udara dalam suatu ruangan.
  • Mengeluarkan polusi. Dalam faktanya polusi juga dapat muncul dan berasal dari rumah, terlebih lagi jika penghuni bangunan meroko maka asap rokok tersebut dapat menjadi sumber polusi, bahkan dengan asap dari dapur rumah harus dialirkan keluar rumah. Dengan adanya ventilasi maka polusi tersebut dapat berganti dengan udara luar yang lebih segar dan menyehatkan.
  • Hemat energi. Tanpa adanya ventilasi biasanya beberapa orang akan menggunakan AC ataupun kipas angin yang disebabkan ruangan akan terasa panas dan pengap. Jadi apabila sistem bukaan dapat diatur dngan baik maka akan lebih menghemat dari pada penggunaan AC maupun kipas angin tersebut. selain itu pencahayaan juga dapat masuk melalui jendela dan akan membantu mendapatkan penerangan tanpa lampu yang menjadi lebih hemat energi.
  • Elemen dekorasi. Pada saat ini terdapat banyak variasi desain ventilasi. Oleh karena itu lbang udara tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu dekorasi rumah yang menarik, desain ventilasi yang unik tidak hanya membuat rumah menjadi lebih sehat akan tetapi juga dapat berfungsi sebagai dekorasi.

Jenis Ventilasi

Ventilasi dapat dibagi menjadi 3 jenis berdasaarkan kegunaannya sehari – hari pada suatu konstruksi yaitu sebagai berikut:

  • Alami. Pada suatu konstruksi pasti memiliki sistem ventilasi alami sudah wajib ada. Biasanya amemili bentuk berupa jendela yang dapat dibuka dan ditutup serta celah udara yang biasanya ada pada bagian atas pintu. Untuk bentunya tergantung dari kebutuhan, ikli daeras serta desain bangunan. selain dari jendela maupun lubang udara, ventilasi alami ini juga memiliki bentuk cerobong asap dibagian atap sehigga pertukaran udara menjadi lebih maksimal.
  • Mesin. Apabila penggunaan dari ventilasi alami tidak cukum, maka dapat memasang mesin sebagai sarana pertukaran udara didalam rumah seperti kipas angin, AC, atau exhaust fan. Pemasangan alat ini memiliki tujuan untuk mempercepat sirkulasi udara dalam ruangan dengan cara menyedot udara didalam ruangan dalam jumlah besar kemudiak akan dibuang keluar, saat yang besamaan alat ini akan menarik udara segar dari luar ruangan dan memasoknya ke dalam ruangan.
  • Campuran (hybrid). Dimana pada ruangan – ruangan tertentu seperti apur maupun kamar mandi diperlukan untuk menghadirkan ventilasi yang berbea agar pertukaran udaranya lebih maksimal, contohnya selain memasang jendela pada ruangan tertentu tetap memerlukan exhaust fan jadi ruangan tidak lembab dan pengap.

Cara Menentukan Ukuran Ventilasi

Dalam menentukan ukuran dari ventilasi suatu bangunan tidak boleh asal atau sembarangan. Jadi harus dilakukan perhitungan agar ventilasi tersebut tampak proporsional sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dari suatu bangunan atau konstruksi.

Apabila ventilasi tersebut terlalu kecil atau terlampau besar, maka hal tersebut dalapt mengganggu kenyamanan. Terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan ketika menentukan pengukuran ventilasi yaitu luas lubang ventilasi, tinggi ambang ventilasi, bawah ventilasi, sampai lebar ventilasi. Berikut ini adalah beberapa caral dalam menentukan ukuran dari ventilasi yaitu:

1) Menentukan Luas Lubang Ventilasi

Untuk ukuran ventilasi yang ideal dapat digunakan ukuran dari luas lubangnya dengan rumus 1/20 x luas ruangan. Contohnya saja jika memiliki lantai ruangan dengan luas 5 meter persegi, maka untuk ukuran ventilasinya dapat dihitung 1/20 x 500 cm² = 25 cm². maka luas lubang dari ventilasi tersebut memiliki ukuran ideal yaitu 25 cm².

Akan tetapi juga dapat menggunakan rumus lainnya untuk menentukan luas lubang ventilasi. Yaitu dengan menggunakan rumus 1/10 sampai dengan 1/40 dan kemudian dikalikan dengan luas dari lantai ruangan yang akan dipasang ventilasi tersebut.

2) Melakukan Perhitungan Ukuran Ventilasi Rumah dengan Menentukan Tingginya

Terdapat banyak kenis dari ventilasi yang daoat membuat perhitungan disesuaikan dengan kondisi yang ada. Apabila memasang ventilasi menjadi satu dengan kusen pintu ataupun jendela, maka disarankan untuk membuat tingginya sekitar 30 cm sampai 50 cm. Ukuran tersebut dapat dibilang sangat ideal apabila digunakan untuk rumah dengan konsep minimalis.

Bagikan: