
HargaPer.com – Murah &Terbaik – , Jakarta – Pada hari jadinya yang ke-60 pada 6 Juli 2025, PT Telkom Indonesia (Telkom) menggaungkan semangat “Langkah Cepat, Tumbuh Bersama” untuk menegaskan komitmen kuatnya dalam mendukung visi ambisius Indonesia Emas 2045, seperti yang tercantum pada laman resmi Telkom Indonesia.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menjelaskan bahwa semangat ini merefleksikan percepatan inovasi dan transformasi yang diharapkan menghasilkan pertumbuhan inklusif. “Pertumbuhan Telkom harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh pemangku kepentingan, mulai dari karyawan, pelanggan, mitra, hingga masyarakat luas,” tegas Dian. Komitmen ini, tambahnya, dibangun di atas fondasi kokoh perusahaan yang telah terbukti tangguh melewati berbagai disrupsi teknologi dan tantangan global sepanjang sejarahnya.
Sejarah Telkom Indonesia
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka, Telkom Indonesia telah lama menjadi pilar fundamental dalam penyediaan layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta telekomunikasi digital di Tanah Air. Dengan Pemerintah Republik Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas sebesar 52,09 persen, dan sisanya 47,91 persen dimiliki oleh publik, Telkom memegang peran strategis dalam infrastruktur digital nasional.
Berawal dari pendiriannya sebagai PN Telekomunikasi melalui Peraturan Pemerintah No. 30 pada tanggal 6 Juli 1965, semangat awal perusahaan ini adalah untuk membangun ekonomi nasional dengan prioritas pada kebutuhan dan kesejahteraan rakyat. Semangat mulia ini terus diemban oleh TelkomGroup hingga saat ini, tercermin dalam evolusi signifikan dari penyedia layanan fixed line menjadi sebuah perusahaan telekomunikasi digital (digital telecommunication company) yang modern dan komprehensif. Untuk memperkuat visi ini, Telkom kini menaungi 12 anak perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor, memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi investor tetapi juga bagi kemajuan masyarakat luas.
Dalam upaya berkelanjutan untuk mewujudkan transformasi ini, TelkomGroup mengadopsi strategi bisnis yang sangat berorientasi pada pelanggan (customer-oriented). Pendekatan ini dirancang untuk menjadikan organisasi lebih ramping (lean) dan lincah (agile), memungkinkannya beradaptasi secara cepat terhadap dinamika industri yang berubah pesat. Dengan demikian, diharapkan efisiensi dan efektivitas operasional dapat meningkat secara signifikan, demi menghadirkan pengalaman pelanggan (customer experience) yang jauh lebih baik.
Sejalan dengan perkembangan teknologi dan gelombang digitalisasi yang tak terbendung, lini bisnis TelkomGroup terus berevolusi dan bertumbuh. Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap inovasi dan lini bisnis baru yang dikembangkan selalu tetap dalam koridor industri telekomunikasi dan informasi, secara harmonis melengkapi warisan (legacy) yang telah dibangun selama enam dekade perjalanan Telkom Indonesia.
Telkom Indonesia Hari Ini
Merujuk pada Laporan Keberlanjutan Telkom Indonesia yang dirilis pada tahun 2024, fokus perusahaan kini tidak hanya terpaku pada pertumbuhan bisnis semata, melainkan juga diperluas untuk memperkuat komitmen terhadap lingkungan dan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui peluncuran program ambisius “GoZero%”. Guna memastikan keberhasilan implementasi program ini, Telkom membentuk Komite Keberlanjutan yang secara langsung dipimpin oleh Direktur Utama.
Aksi nyata Telkom dalam menjaga kelestarian lingkungan sangat patut dicatat, termasuk penanaman lebih dari 102.450 pohon dan 62.250 mangrove yang berperan penting dalam penyerapan karbon. Perusahaan juga menunjukkan keseriusan dalam pengelolaan limbah, dengan capaian 80 persen limbah kabel serat optik yang berhasil didaur ulang, serta inisiatif kreatif mendaur ulang kartu SIM bekas menjadi paving block. Meskipun terjadi peningkatan konsumsi listrik akibat penambahan ribuan menara BTS baru, Telkom tetap berhasil menekan emisi dari kendaraan operasionalnya, menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan jejak karbon.
Selain dedikasi terhadap jejak lingkungan, kontribusi Telkom bagi masyarakat luas juga tak kalah signifikan. Jaringan telekomunikasi perusahaan kini telah menjangkau lebih dari 99 persen populasi di seluruh Indonesia, memastikan akses konektivitas yang merata dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Komitmen sosial Telkom juga meluas hingga para pelaku usaha kecil dan menengah (UMK). Sepanjang tahun 2024, Telkom berhasil mendampingi 21.500 UMK dan membantu lebih dari 2.200 di antaranya untuk “naik kelas”, menunjukkan peran aktif dalam pemberdayaan ekonomi lokal. Di lingkup internal, perusahaan konsisten mendorong kesetaraan gender, dengan 22 persen posisi manajerial kini diisi oleh perempuan, serta memprioritaskan keselamatan kerja yang tercermin dari nihilnya kasus kematian akibat kecelakaan kerja.
Upaya pemberdayaan di tingkat komunitas dan internal ini berjalan paralel dengan komitmen Telkom untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menjaga kepercayaan publik. Indikator keberhasilan ini tampak jelas dari skor kepuasan pelanggan (Net Promoter Score/NPS) yang mencapai 58 poin, menempatkan Telkom dalam kategori “Excellent” untuk kepuasan pelanggan.
Integritas dan keamanan juga menjadi pilar utama. Sistem keamanan siber Telkom berhasil mencatatkan nol insiden kebocoran data kritikal sepanjang tahun, menegaskan perlindungan data pelanggan yang kuat. Secara internal, Telkom menunjukkan sikap tanpa kompromi terhadap korupsi, dengan menindaklanjuti 100 persen laporan yang masuk dan memastikan seluruh karyawan, hingga jajaran direksi, telah menerima pelatihan antikorupsi sebagai bagian dari budaya perusahaan yang bersih.
Pilihan Editor: Mengapa Korupsi Pembiayaan Fiktif PT Telkom Sulit Terdeteksi