MENN Disuspensi! Kelangsungan Usaha Dipertanyakan, Investor Panik?

HargaPer.com – Murah &Terbaik JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi melakukan suspensi terhadap perdagangan saham PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN). Keputusan penting ini diambil setelah bursa menemukan adanya keraguan serius atas kelangsungan usaha atau going concern perseroan, sebuah sinyal merah bagi para investor dan pelaku pasar.

Pengumuman mengenai penghentian sementara perdagangan saham MENN ini dirilis pada tanggal 29 Oktober 2025. Terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek di hari yang sama, saham MENN digembok di seluruh pasar, menandakan tindakan tegas dari BEI untuk menjaga integritas pasar modal.

Bursa Efek Indonesia dalam pernyataannya menekankan urgensi bagi pihak-pihak berkepentingan untuk senantiasa mencermati setiap keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan. Ini menjadi peringatan penting agar investor lebih waspada terhadap perkembangan selanjutnya dari Menn Teknologi.

Sebelum suspensi diberlakukan, saham MENN tercatat berhenti di level Rp 53 per saham. Meski demikian, kinerja saham ini menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan, yakni 10,42% sejak awal tahun atau year to date (YTD), berdasarkan data yang dilansir oleh RTI.

Tender Offer Pengendali Baru Menn Teknologi (MENN) Tersendat Izin OJK

Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project, William Hartanto, menilai bahwa keraguan atas going concern MENN kemungkinan besar dipicu oleh penjualan saham secara terus-menerus yang dilakukan oleh para pemegang saham. “Belum ada penjelasan terkait hal tersebut secara gamblang,” ujar William kepada Kontan pada Rabu (29/10/2025), menggarisbawahi minimnya informasi transparan dari pihak emiten.

Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Jora Nilam Judge, yang merupakan salah satu pemegang saham pengendali MENN. Ia dikabarkan telah melego kepemilikannya. Data RTI per 30 September 2025 menunjukkan bahwa Jora memegang 311,41 ribu saham, setara dengan 21,72% dari total saham MENN.

Manajemen Menn Teknologi sendiri mengakui kesulitan dalam menghubungi Jora Nilam Judge sejak April 2025. Upaya untuk berkomunikasi melalui sekuritas Jora pun belum membuahkan hasil, menambah misteri di balik aksi jual saham tersebut dan memperkuat keraguan bursa terhadap kondisi internal perseroan.

BEI Suspensi Saham SOHO dan GLOB Mulai Hari Ini (27/10)

Dalam rentang waktu sebelum suspensi, pergerakan saham MENN cenderung sideways, dengan level support kuat di Rp 50 per saham dan resistance di Rp 60 per saham. Pola ini mengindikasikan ketidakpastian pasar yang sudah mulai terlihat.

William Hartanto memperkirakan bahwa BEI kemungkinan tidak akan segera membuka kembali perdagangan saham MENN dalam waktu dekat. “Jika dari pihak emiten belum mampu memenuhi kondisi yang masih diragukan oleh bursa, kemungkinan suspensinya bisa sangat panjang,” jelasnya, memberikan gambaran akan tantangan yang dihadapi MENN.

Mengingat tekanan jual yang masih tinggi pada saham ini, William Hartanto merekomendasikan strategi wait and see bagi investor. Saran ini mengisyaratkan perlunya kehati-hatian ekstra sebelum memutuskan untuk berinvestasi kembali di saham PT Menn Teknologi Indonesia Tbk.

Setelah Suspensi, Saham ASPI, PGLI, HOMI, SKRN Kembali Diperdagangkan Rabu (29/10)

You might also like