
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Senin (16/6) dengan lesu, berada di zona merah pada level 7.117,59. Indeks acuan ini tercatat melemah tipis 0,68% atau setara 48,47 poin dibandingkan penutupan sesi sebelumnya.
Menurut analisis Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas, koreksi IHSG yang terjadi ini masih didominasi oleh tekanan jual, bahkan telah menembus klaster Moving Average (MA) 20 dan MA 200, menandakan sinyal pelemahan lebih lanjut.
Dalam risetnya pada Selasa (17/6), Herditya menjelaskan, berdasarkan skenario ‘label merah’, jika IHSG berhasil menembus level 7.240, maka indeks berpotensi membentuk gelombang (v) dari gelombang [a] yang akan menguji area resistance kuat di 7.263 hingga 7.355. Namun, skenario ‘label hitam’ menunjukkan adanya potensi koreksi lebih dalam, di mana IHSG bisa kembali tertekan ke rentang 6.713 hingga 7.009.
Untuk perdagangan Selasa (17/6), level support IHSG diperkirakan berada di 7.136 dan 7.009, sementara level resistance-nya di 7.263 dan 7.324.
IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan, Ini Saham yang Bisa Dicermati, Selasa (17/6)
Melihat kondisi pasar yang cenderung melemah, MNC Sekuritas mengeluarkan sejumlah rekomendasi saham pilihan yang dapat dicermati untuk perdagangan Selasa (17/6). Berikut adalah beberapa saham tersebut:
1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Saham BRMS pada penutupan sesi kemarin terkoreksi signifikan 8,10% menuju level 454, masih menunjukkan dominasi tekanan jual. MNC Sekuritas mengidentifikasi posisi BRMS saat ini berada pada bagian dari gelombang (iv) dari gelombang [iii], mengindikasikan potensi koreksi lebih lanjut dalam waktu dekat.
2. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
Kemudian, saham ESSA juga mengalami koreksi sebesar 3,15% ke level 615, yang turut disertai dengan munculnya tekanan jual yang cukup kuat. Analisis MNC Sekuritas menunjukkan ESSA berada pada bagian dari gelombang (iii) dari gelombang [c], sehingga koreksi masih berpotensi berlanjut.
3. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
Berbeda dengan dua saham sebelumnya, MIKA justru menunjukkan penguatan 1,96% ke level 2.600, didukung oleh volume pembelian yang dominan. Penguatan ini juga berhasil menjaga posisi MIKA di atas MA20. MNC Sekuritas melihat posisi MIKA sedang berada pada bagian dari gelombang (b) dari gelombang [b].
4. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS)
Terakhir, saham WINS mencatat penguatan tipis 0,99% ke level 402, didorong oleh volume pembelian yang masih mendominasi. Meskipun demikian, Herditya memperkirakan WINS saat ini berada pada bagian dari gelombang (iv) dari gelombang [c], yang mengindikasikan potensi rawan koreksi.