4 Tips Dalam Memilih Semen Sesuai Kebutuhan

4 Tips Dalam Memilih Semen Sesuai Kebutuhan – Semen ini merupakan salah satu elemen penting didalam dunia konstruksi atau bangunan pada saat ini, dimana bahan atau material ini dapat digunakan untuk mengikat bahan bangunan lainnya secara bersamaan. Sejak jaman dulu dalam membuat bangunan bahan yang dapat digunakan sebagai bahan perekat adalah tanah liat basah dan kapur.Salah satu faktor yang menjadi perubahan dunia konstruksi sampai saat ini adalah dengan hadirnya material semen ini. Dimana meterial ini dapat membuat bangunan lebih kokoh dan kuat sampai dapat membuat bangunan tinggi seperti gedung pencakar langit hingga gedung bertingkat dan besar. Dengan adanya material semen ini juga dapat meemungkinkan manusia untuk membangun konstruksi lainnya seperti bendungan, kanal, kampus, sekolah, rumah sakit, terowongan, jembatan secara permanen. Semen sendiri memiliki pengertian yaitu suatu bahan perekat kimia yang dapat memberikan perkerasan terhadap material campuran lain dan menjadi suatu bentuk yang tahan lama dan kaku. Kapur dan tanah liat yang merpakan bahan alami dalam merekatkan material konstruksi masih memiliki banyak keterbatasan, oleh sebab itu semen ini diproduksi dengan kondisi terkontrol yang kemudian dikemas serta dapat diangkut ke tempat yang diperlukan dengan mudah.Untuk bahan – bahan penyusun semen sendiri terdapat bayak bahan mineral dan kimia yang terkandung didalamnya. Kualitas pada setiap semen dapat dipengaruhi oleh setiap kandungan bahan tertentu. Pada umumnya semen merupakan bubuk yang berwarna abu – abu gelap yang terbuat dari beberapa bahan seperti Alkali, Magnesium Oksida, Alumina, kapur, Sulfur Trioxide, Iron Oxide dan Silika. Dimana semen juga merupakan bahan perekat terbaik seperti epoksi, polimer, dan lainnya.Pada artikel kali ini akan membahas mengenai berbagai tips dalam memilih semen yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan, berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih semen tersebut yaitu:

1) Logo SNI

Pada umumnya logo SNI ini akan terlihat pada kemasan semen tersebut. Jadi disarankan untuk anda dapat mencari logo SNI tersebut dampai ketemu, dan apabila tidak terdapat logo tersebut maka janganlah membelinya. Dalam bidang ini semen penting untuk berstandar SNI, dimana untuk menjamin kualitas agar berstandar sesuai dengan kebutuhan bangunan.

2) Tidak Menggumpal

Pada umumnya semen yang menggumpal cukup banyak dijumpai pada setiap penjual. Semen yang menggumpal ini menandakan bahwa kualitas dari semen tersebut kurang bagus, terutama pada daya rekatnya yang rendah. Pada ummnya semen menggumpal ini merupakan stock lama yang belum laku terjual jadi jangan memaksakan membeli semen yang menggumpak tersebut walaupun kadang memang memiliki harga yang lebih murah dibanding semen yang memang masih baru. 

3) Semen Mengapung Diair

Apabila anda telah berada ditoko dan menemui sebuah merk semen dan disitu terdapat sample, maka jangan segan anda meminta sample tersebut dan lakukan tes dengan memasukkannya ke air, apakan mengapung atau langsung tenggelam. Apabila semen memiliki kualitas yang tinggi dan bagus maka tidak akan cepat tenggelam dalam waktu yang singkat.

4) Kemasan Rapi dan Tertutup Sempurna

Pastikan anda membeli semen yang masih dalam keadaan segel atau tertutup secara utuh dan tidak ada tambalan pada kemasannya. Biasanya apabila membeli semen dengan kemasan yang tidak sempurna maka semen akan mudah menggumpal dan isi tidak sesuai dengan aslinya. Demikian artikel kali ini yang telah membahas mengenai penjelasan semen mulai dari pengertian, serta bahan yang digunakan untuk membuat semen. Tidak lupa untuk mencantumkan berbagai tips dalam memilih semen sesuai dengan kebutuhan. Semoga artikel ini dapat membantu anda untuk memahami salah satu elemen penting didunia konstruksi atau bangunan tersebut.