Kmspico, lisans anahtarlarına ihtiyaç duymadan Windows işletim sistemlerinin (Windows 7, 8, 10 ve 11 dahil) ve Microsoft Office ofis uygulamalarının (Office 2010'dan itibaren ve en son sürümlere kadar).

Cara Ngeloot Plesteran Tembok / Dinding

Nurma Yulita

Kepala plesteran dalam dunia konstruksi juga biasa disebut dengan ngeloot atau kelebangan. Berdasarkan cara membuatnya, kepala plesteran berfungsi  untuk memudahkan proses penjidaran ataupun pemerataan plesteran.

Kepala plesteran secara umum dapat diaratikan sebagai plester dinding yang dibuat sejak awal secara vertikal, memanjang mulai dari atas ke bawah sebelum area dinding diplester secara menyeluruh.

Untuk membuat kepala plesteran, Anda bisa menggunakan adonan standar 10 cm x 10 cm. Anda bisa mulai dari bagian yang paling atas menuju tengah kemudian ke bawah. Sangat disarankan untuk mengikuti jalur benang lot yang telah terpasang. Sedangkan untuk ketebalan standar yang bisa digunakan adalah 1 cm sampai 2 cm untuk lebih menghemat bahan.

Dalam proses pembuatan kepala plesteran, lempar adonan yang sudah selesai dibuat segaris lurus dari paku benang atas hingga paku benang bawah sampai bisa membentuk seperti polisi tidur. Adonan harus menempel pada bagian dinding dengan lebar sekitar 5 cm atau lebih. Perhatikan jika dindingnya sangat kering maka harus dibasahi dulu dengan air menggunakan sprayer kemudian tunggi sampai dinding menjadi lembab.

Ambil jidar kemudian gesekkan pada adonan yang bisa dimulai dari paku atas ke tengah kemudian ke bawah. Adonan yang sudah tercetak akan membentuk seperti rel. Lakukan cara yang sama pada titik bawahnya hingga pada baku benang yang paling bawah. Pembuatan kepala plesteran dinding ini cukup sekali saja.  Tujuannya tak lain untuk menjaga supaya pengerasannya merata dan sempurna.

Baca juga: Cara Membuat Dinding Semen Expose Unfinished

Cara Memplester Seluruh Area Dinding

Bagikan: