Awas! 5 Makanan Ini Haram Dipanaskan di Microwave, Bisa Beracun!

KOMPAS.com – Microwave telah menjadi penyelamat praktis di dapur modern, memungkinkan kita menghangatkan makanan dalam hitungan menit. Namun, di balik kemudahannya, tersimpan potensi bahaya tersembunyi jika kita salah memilih makanan. Tidak semua hidangan aman untuk melalui proses pemanasan di alat ini, karena beberapa di antaranya bisa berubah tekstur secara drastis, meledak, atau bahkan menghasilkan zat berbahaya yang merugikan kesehatan.

Pemanasan yang tidak merata, salah satu karakteristik microwave, sering kali memicu risiko-risiko tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Real Simple, beberapa jenis makanan sebaiknya dihindari dari microwave karena panas tinggi yang dihasilkan bisa memicu reaksi kimia berbahaya. Untuk menjaga kesehatan dan keamanan, mari kita pahami lebih dalam makanan apa saja yang tidak boleh dipanaskan di microwave.

1. Cabai Bisa Mengeluarkan Uap Beracun

Cabai, dengan kandungan senyawa capsaicin yang memberinya sensasi pedas membakar, menjadi salah satu makanan yang patut diwaspadai di microwave. Saat dipanaskan dengan alat ini, capsaicin dapat menguap dan menyebar ke udara dalam ruangan. Menghirup uap cabai yang mengiritasi ini bisa menyebabkan rasa pedih pada mata dan iritasi parah pada saluran pernapasan. Untuk meminimalkan risiko ini, sebaiknya panaskan cabai dengan cara dipanggang atau ditumis di atas kompor agar uapnya terkendali dan lebih aman.

2. Telur Rebus Berisiko Meledak

Memanaskan telur rebus utuh di dalam microwave adalah praktik yang sangat tidak disarankan dan berpotensi bahaya. Tekanan uap yang terperangkap di dalam cangkang atau bahkan di dalam bagian putih telur yang padat bisa menumpuk secara ekstrem. Akibatnya, telur dapat meledak secara tak terduga, terutama saat dipotong atau digigit, menyebabkan kekacauan dan bahkan luka bakar. Untuk menghangatkan telur rebus dengan aman, potonglah menjadi beberapa bagian kecil sebelum dipanaskan sebentar, atau rendam dalam air panas selama beberapa menit sebagai alternatif yang lebih bijak.

3. Kentang Berpotensi Mengandung Bakteri Berbahaya

Kentang adalah makanan lain yang membutuhkan perhatian khusus. Jika kentang yang sudah dimasak dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan, ia berisiko mengembangkan bakteri berbahaya bernama Clostridium botulinum, penyebab botulisme. Penting untuk diketahui bahwa microwave tidak memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri ini. Oleh karena itu, setelah dimasak, kentang harus segera disimpan di dalam kulkas. Selain itu, hindari memanggang kentang dengan aluminium foil karena material ini dapat menciptakan lingkungan kedap udara yang justru mempercepat pertumbuhan bakteri mematikan tersebut.

4. Daging Olahan Memicu Pembentukan Zat Berbahaya

Sosis, bakso, atau berbagai jenis daging olahan lainnya sebaiknya tidak dipanaskan di microwave. Proses pemanasan dengan suhu tinggi pada daging olahan ini dapat memicu produksi Cholesterol Oxidation Products (COP). Konsumsi COP secara berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan berpotensi memberikan ancaman serius bagi kesehatan kardiovaskular. Sebagai alternatif yang lebih aman dan sehat, panaskan daging olahan ini dengan cara ditumis atau dipanggang di atas wajan.

5. Saus Tomat Bisa Meledak Berceceran

Memanaskan saus tomat di microwave sering kali berakhir dengan percikan yang mengotori bagian dalam oven. Ini terjadi karena uap panas yang terperangkap di dalam saus bisa menumpuk dan mendidih, lalu meledak saat diaduk atau bahkan saat tutup dibuka. Untuk menghindari kekacauan dan risiko percikan panas, cara terbaik untuk menghangatkan saus tomat adalah dengan memindahkannya ke panci dan memanaskannya secara perlahan di atas kompor. Metode ini memastikan panas merata dan terkontrol tanpa risiko ledakan.

Cara Aman Menggunakan Microwave

  • Selalu gunakan wadah yang dirancang khusus tahan panas dan aman untuk microwave, hindari penggunaan wadah plastik biasa yang tidak berlabel microwave-safe.
  • Panaskan makanan dalam waktu singkat, lalu aduk rata agar panas menyebar secara merata dan tidak ada bagian yang terlalu panas atau dingin.
  • Jangan pernah memanaskan makanan dengan kandungan air tinggi dalam wadah yang tertutup rapat, karena uap yang terperangkap bisa menciptakan tekanan tinggi yang berujung pada ledakan.

Memahami jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan di microwave adalah langkah krusial untuk menjaga kesehatan dan keamanan Anda. Dengan memilih metode pemanasan yang lebih aman, kita dapat memastikan bahwa makanan tetap lezat, bergizi, dan bebas dari risiko yang tidak diinginkan.

You might also like