
Dalam merencanakan perjalanan, beragam moda transportasi tersedia untuk dipilih, mulai dari kereta api, pesawat, bus, hingga kapal laut untuk menyeberang pulau. Tidak ketinggalan, kendaraan pribadi seperti sepeda motor atau mobil juga menjadi pilihan favorit banyak orang.
Bagi keluarga besar, perjalanan darat menggunakan mobil pribadi seringkali menjadi solusi utama karena fleksibilitas dan kenyamanannya.
Namun, tantangan yang kerap dihadapi saat melakukan perjalanan jauh, khususnya dengan bus atau mobil, adalah gejala mabuk perjalanan. Agar momen liburan Anda tetap lancar dan menyenangkan tanpa gangguan mual, HargaPer.com – Murah &Terbaik Murah &Terbaik – hadir dengan 7 tips anti mabuk perjalanan melakukan perjalanan darat yang efektif.
1. Makan Secukupnya Sebelum Berangkat
Sebelum memulai perjalanan jauh, sangat disarankan untuk mengisi perut dengan porsi yang cukup. Pilihlah jenis makanan yang ringan dan netral, yang tidak memicu rasa mual atau begah. Asupan makanan yang memadai sebelum bepergian dapat membantu mencegah masuk angin, mual, serta kembung yang seringkali menjadi pemicu mabuk perjalanan.
2. Siapkan Minyak Kayu Putih atau Minyak Aromaterapi
Membawa minyak kayu putih atau minyak aromaterapi adalah salah satu cara mengatasi mabuk perjalanan yang cukup ampuh. Pilihlah aroma yang segar dan menenangkan, yang tidak justru memicu mual, seperti peppermint, lemon, atau lavender.
Tradisi lama yang kerap diajarkan orang tua adalah mengoleskan minyak di area pusar untuk meredakan mual dan masuk angin. Jika dahulu mungkin menggunakan campuran minyak kelapa dan bawang merah, kini Anda tak perlu repot. Berbagai jenis minyak esensial dalam kemasan praktis sudah tersedia dan siap digunakan untuk kenyamanan perjalanan Anda.
3. Hindari Membaca atau Bermain Gawai Terlalu Lama
Di era modern ini, khususnya bagi generasi milenial, sulit rasanya melepaskan diri dari gawai atau telepon genggam. Mulai dari menonton film, memesan makanan, berbelanja daring, hingga bekerja, semua bisa dilakukan hanya dengan bermodalkan satu perangkat.
Namun, saat berada dalam perjalanan darat, sangat disarankan untuk membatasi aktivitas menatap layar gawai terlalu lama. Fokus mata yang terus-menerus pada layar bisa memicu pusing, dan pada akhirnya, rasa mual pun dapat datang tak terhindarkan.
Oleh karena itu, kendalikan diri Anda dan berikan waktu istirahat bagi mata saat melakukan perjalanan, terutama saat mudik.
4. Nikmati Pemandangan di Luar Jendela
Jika Anda mendapatkan posisi duduk di dekat jendela, manfaatkanlah kesempatan ini. Mengamati pemandangan di sepanjang perjalanan dapat menjadi pengalih perhatian yang efektif dari potensi rasa mual.
Selain itu, momen menatap ke luar jendela juga bisa dimanfaatkan untuk introspeksi diri, merenungkan tujuan hidup, atau merencanakan apa yang ingin Anda capai di masa depan. Siapa tahu, dari sana muncul ide kreatif untuk konten media sosial atau bahkan gagasan bisnis yang berpotensi menghasilkan keuntungan.
5. Berinteraksi dan Mengobrol
Keuntungan perjalanan darat bersama keluarga adalah Anda memiliki teman mengobrol sepanjang waktu. Mengobrol tentang rencana destinasi wisata setibanya di tujuan dapat mencerahkan suasana hati dan mengalihkan pikiran dari gejala mual.
Apabila Anda bepergian sendirian dengan transportasi umum, jangan ragu untuk memulai percakapan dengan penumpang di sebelah Anda. Siapa tahu, Anda bisa mendapatkan wawasan atau bahkan menjalin koneksi baru yang bermanfaat.
6. Pilih Posisi Duduk dengan Guncangan Minimal
Pemilihan posisi duduk sangat berpengaruh terhadap potensi mabuk perjalanan. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, usahakan memilih bangku di barisan depan atau tengah. Bagian paling belakang kendaraan cenderung memiliki guncangan yang lebih kuat, yang dapat menyebabkan perut terasa diaduk dan memicu muntah.
Untuk perjalanan menggunakan bus, disarankan untuk memesan tiket jauh-jauh hari agar Anda dapat memilih kursi di bagian depan. Keterlambatan dalam pemesanan bisa berakibat Anda harus menerima kursi di mana saja, yang berpotensi meningkatkan risiko mual selama perjalanan jauh.
7. Manfaatkan Waktu untuk Tidur
Tingkat kerentanan terhadap mabuk kendaraan bervariasi pada setiap individu. Bagi Anda yang mengalami mabuk perjalanan cukup parah, tidur selama perjalanan dapat menjadi solusi terakhir sekaligus paling ampuh.
Apabila sulit tidur, mengonsumsi obat anti-mabuk bisa menjadi pilihan. Namun, sangat penting untuk berhati-hati: hindari mengonsumsi obat ini jika Anda bepergian sendirian menggunakan transportasi umum, demi keamanan dan menghindari risiko kejahatan.
Demikianlah tips anti mabuk perjalanan melakukan perjalanan darat yang dapat Anda terapkan. Semoga perjalanan liburan Anda kali ini berjalan dengan lancar, nyaman, dan bebas dari gangguan mual.
8 Tips agar Ibu Hamil Nggak Mabuk Perjalanan saat Mudik
Bolehkah Ibu Menyusui Minum Obat Anti Mabuk Perjalanan?
6 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan Bagi Ibu Menyusui