SOHO Bangkit! Saham SOHO Global Kembali Dibuka, Analis Ungkap Prospeknya

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Setelah sempat dihentikan sementara, perdagangan saham PT SOHO Global Health Tbk (SOHO) kembali bergulir di Bursa Efek Indonesia (BEI), namun langsung ditempatkan di papan pemantauan khusus dengan mekanisme full call auction. Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan analis, yang menilai risiko gejolak harga saham SOHO masih sangat tinggi.

Liza Camelia Suryanata, Head of Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, mewanti-wanti bahwa pergerakan harga saham SOHO dalam jangka pendek berpotensi tidak stabil. Menurutnya, likuiditas saham yang tipis menjadi faktor utama yang membuat harga saham rentan terhadap fluktuasi ekstrem, termasuk risiko koreksi harga secara tiba-tiba.

“Setelah suspensi dicabut, SOHO masih sangat berisiko mengalami pergerakan ekstrem karena likuiditasnya yang minim. Harga saham bisa saja tiba-tiba anjlok,” jelas Liza kepada Kontan, Selasa (18/11/2025).

Waskita Karya Dapat Proyek Sekolah Rakyat di Sulawesi Selatan Senilai Rp 1,23 Triliun

Sebelumnya, saham SOHO sempat mencatatkan lonjakan harga yang signifikan, yaitu lebih dari 164% dalam kurun waktu satu bulan dan 216% sejak awal tahun. Namun, Liza menyoroti bahwa kenaikan harga tersebut tidak didukung oleh fundamental perusahaan yang kuat.

“Kenaikan harga saham hingga ratusan persen sebelumnya juga tidak memiliki katalis yang jelas. Tidak ada berita fundamental yang signifikan, tidak ada perbaikan kinerja perusahaan, dan juga tidak ada aksi korporasi yang dapat menjelaskan lonjakan harga tersebut,” paparnya.

Penempatan saham SOHO di papan pemantauan khusus dengan mekanisme full call auction (FCA) juga semakin membatasi ruang gerak investor ritel dalam bertransaksi. Dalam mekanisme FCA, proses pembentukan harga menjadi lebih lambat karena seluruh order dikumpulkan terlebih dahulu dan dieksekusi pada waktu yang telah ditentukan.

“Dengan adanya mekanisme FCA, investor ritel akan semakin kesulitan untuk melakukan jual beli saham pada harga yang mereka inginkan,” ungkap Liza.

Lebih lanjut, Liza menyarankan agar investor tidak terburu-buru untuk masuk ke saham SOHO. Menurutnya, tanpa adanya katalis fundamental yang jelas dan likuiditas yang memadai, potensi keuntungan yang bisa didapatkan jauh lebih kecil dibandingkan dengan risiko yang harus ditanggung.

“Akan jauh lebih aman jika investor menunggu hingga harga dan volume perdagangan saham SOHO stabil terlebih dahulu. Tanpa adanya katalis fundamental yang kuat, risiko investasi pada saham ini jauh lebih besar daripada potensi keuntungannya,” pungkas Liza, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam berinvestasi di saham SOHO.

You might also like