HargaPer.com – Murah & Terbaik JAKARTA. Rebalancing indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) resmi berlaku efektif mulai penutupan perdagangan bursa pada hari Senin, 24 November 2025. Perubahan ini menjadi sorotan pelaku pasar, khususnya terhadap saham-saham yang mengalami penyesuaian dalam indeks tersebut.
Dalam evaluasi berkala kali ini, dua emiten kebanggaan Indonesia, yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), berhasil menembus ketatnya seleksi dan masuk ke dalam MSCI Global Standard Index. Keberhasilan ini tentu menjadi sentimen positif bagi kedua perusahaan.
Yen Melemah Seiring Sentimen Upaya Intervensi Bank Sentral
Bagaimana kinerja saham kedua emiten setelah pengumuman ini? Pada pukul 10:35 WIB, saham BRMS terpantau berada di level Rp 1.025 per saham, menunjukkan kenaikan sebesar 3,54% dibandingkan penutupan pada hari Jumat, 21 November. Bahkan, secara year-to-date (YTD), saham BRMS telah mencatatkan lonjakan yang luar biasa, mencapai 194,8%.
Sementara itu, BREN diperdagangkan pada level Rp 10.050 per saham, naik 2,03% dari posisi hari Jumat. Secara YTD, saham BREN juga menunjukkan penguatan yang solid, yaitu sebesar 8,36%.
Selain BREN dan BRMS, ada lima emiten lain yang turut merasakan dampak positif dari rebalancing MSCI ini. Mereka berhasil masuk ke dalam MSCI Small Cap Index, yang mencerminkan potensi pertumbuhan yang menarik di mata investor. Kelima emiten tersebut adalah PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).
Berikut adalah rincian pergerakan harga saham kelima emiten tersebut:
* DSNG stagnan di harga Rp 1.695 per saham.
* ENRG naik 5,38% ke Rp 980 per saham, dengan apresiasi 326,09% YTD.
* MSIN naik 2,41% ke Rp 510 per saham, meskipun mengalami penurunan 39,29% YTD.
* RAJA menguat 4,89% ke Rp 5.125 per saham, naik 89,34% YTD.
* WIFI melonjak 6,65% ke Rp 3.850 per saham, dengan kenaikan fantastis 839,02% YTD.
Harga Emas Lanjut Terkoreksi, Menanti Data Ekonomi AS di Pekan Ini
Kenaikan harga saham emiten-emiten yang masuk ke dalam indeks MSCI ini mencerminkan optimisme yang kuat dari para investor. Mereka melihat potensi aliran modal asing (foreign flow) yang signifikan, yang biasanya mengikuti perubahan komposisi indeks global seperti MSCI. Masuknya saham-saham ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan valuasi perusahaan di masa mendatang.
DSNG Chart by TradingView