Prabowo Optimis Swasembada Pangan: Klaim Perkembangan Pesat, Mungkinkah?

HargaPer.com – Murah & Terbaik – , Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan keyakinannya yang teguh bahwa Indonesia tidak hanya akan mencapai swasembada pangan, namun juga berpotensi besar untuk bertransformasi menjadi lumbung pangan dunia.

Visi ini, menurut Prabowo, merupakan jaminan vital bagi ketahanan Indonesia, terutama dalam menghadapi berbagai skenario terburuk. “Kalaupun terjadi krisis global yang luar biasa, kita punya pasokan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya saat meresmikan proyek energi terbarukan bertenaga surya dan panas bumi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, yang dilakukan secara virtual pada Kamis, 26 Juni 2025.

Lebih lanjut, Prabowo menggarisbawahi bahwa Indonesia kini berada di jalur yang pesat menuju swasembada pangan. Meskipun awalnya menargetkan capaian tersebut dalam kurun waktu empat tahun, ia mengklaim bahwa hasil yang sangat nyata telah terlihat hanya dalam beberapa bulan pertama pemerintahannya sejak dilantik sebagai Presiden RI ke-8 pada Oktober 2024. “Produksi kita meningkat secara luar biasa,” ujarnya.

Atas dasar capaian tersebut, Prabowo kini menunjukkan optimisme tinggi bahwa swasembada pangan dapat tercapai hanya dalam waktu satu tahun. Ia memaparkan, “Saya hadir di beberapa tempat, produksi meningkat rata-rata 40-50 persen.” Selain itu, ia juga menekankan bahwa volume cadangan beras dan jagung di gudang-gudang pemerintah saat ini telah mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

Pernyataan optimisme ini sejalan dengan data yang disampaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Sebelumnya, pada Ahad, 18 Mei 2025, ia melaporkan bahwa stok beras nasional telah mencapai 3,8 juta ton. Capaian ini, menurut Amran, menunjukkan bahwa Indonesia selangkah lebih dekat menuju swasembada beras yang berkelanjutan dan mandiri. Dengan angka tersebut, cadangan beras pemerintah (CBP) semakin mendekati ambang strategis 4 juta ton. Mengutip Antara, Amran menegaskan, “Langkah kolaboratif yang terstruktur dan berkelanjutan antara pemerintah dan Bulog menjadi bukti nyata bahwa swasembada beras bukan lagi sekadar mimpi, tetapi sebuah realitas yang semakin dekat untuk diwujudkan.”

You might also like