
HargaPer.com – Murah &Terbaik Murah &Terbaik – – Mimisan, atau epistaksis, adalah kondisi umum di mana seseorang mengalami pendarahan dari hidung. Kejadian ini seringkali membuat panik, padahal penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.
Pendarahan hidung ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti kerusakan pada pembuluh darah halus di dalam hidung, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, atau bahkan kondisi lingkungan yang kering. Namun, terlepas dari apa pun penyebabnya, memahami langkah penanganan pertama yang benar, khususnya posisi tubuh, sangatlah krusial untuk mengatasi mimisan secara efektif.
Saat mimisan terjadi, sangat penting untuk segera mengadopsi posisi tubuh yang tepat. Dianjurkan untuk duduk atau berdiri tegak dengan kepala sedikit menunduk ke depan. Posisi ini berperan vital untuk memastikan darah yang keluar dari hidung tidak mengalir ke saluran pernapasan atau kerongkongan, yang dapat memicu rasa mual atau bahkan muntah.
Benarkah Kecapekan Bisa Menyebabkan Mimisan? Ini Penjelasannya
Sebaliknya, hindarilah posisi yang terlalu condong ke belakang atau terlalu miring ke samping. Mengangkat kepala ke belakang justru akan menyebabkan darah tertelan, berpotensi mengiritasi lambung. Selain itu, hindari juga kebiasaan menghembuskan napas kuat-kuat melalui hidung saat sedang mengalami mimisan. Tindakan ini dapat meningkatkan tekanan di dalam rongga hidung, yang justru bisa memperparah atau memperlama pendarahan.
Sebagai gantinya, fokuslah untuk bernapas melalui mulut. Sambil bernapas lewat mulut, gunakan jari telunjuk dan jari tengah Anda untuk menekan lembut cuping hidung selama sekitar 10 hingga 15 menit. Penekanan ini membantu menekan pembuluh darah yang rusak, sehingga mempercepat proses pembekuan darah dan menghentikan mimisan.
Jika pendarahan hidung terus berlanjut lebih dari 20 menit, atau jika volume darah yang keluar terasa sangat banyak dan tidak berkurang, segeralah cari pertolongan medis. Kondisi ini mungkin menandakan masalah kesehatan yang lebih serius dan memerlukan penanganan profesional.
Mimisan Bisa Merupakan Gejala Kanker Nasofaring yang Membahayakan
Untuk mencegah terulangnya mimisan, ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari. Jauhi kebiasaan mengorek hidung atau membersihkan hidung dengan cara yang kasar, karena tindakan ini dapat merusak pembuluh darah sensitif di dalam hidung. Demikian pula, jangan gunakan kapas atau tisu dengan tekstur kasar untuk membersihkan hidung, sebab ini juga berisiko melukai dinding pembuluh darah.
Selain menjaga kehati-hatian dalam merawat hidung, penting juga untuk menjaga kelembaban udara di lingkungan sekitar Anda. Menggunakan humidifier atau meletakkan wadah berisi air di dalam kamar dapat membantu menjaga kelembaban udara, efektif mencegah mimisan yang disebabkan oleh udara kering. Dengan menjaga kelembaban, risiko iritasi dan pecahnya pembuluh darah di hidung dapat diminimalisir.
Sebagai kesimpulan, penanganan mimisan yang efektif berpusat pada dua aspek utama: posisi tubuh yang benar saat kejadian dan langkah-langkah pencegahan. Saat mimisan, duduklah tegak dengan kepala condong ke depan, hindari mengangkat kepala ke belakang. Bersamaan dengan itu, hindari kebiasaan yang dapat merusak pembuluh darah di hidung dan pastikan kelembaban udara di sekitar Anda terjaga.
Dengan menerapkan panduan sederhana namun penting ini, Anda tidak hanya dapat mengatasi mimisan dengan lebih cepat dan aman, tetapi juga mengurangi risiko terjadinya pendarahan di kemudian hari serta menghindari potensi komplikasi yang lebih serius.
Beda dengan Mimisan, Inilah Penyebab Ingus Berdarah dan Tindakan Mengatasinya