
JUMLAH penumpang kereta api di PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta meningkat tajam sejak akhir pekan ini, seiring dimulainya libur sekolah dan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Berdasarkan data KAI Daop 6 pada Jumat, 19 Desember 2025, total penumpang tercatat mencapai 41.895 orang, terdiri dari 18.217 penumpang berangkat dan 23.678 penumpang turun di stasiun-stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta.
Pada hari berikutnya, Sabtu 20 Desember 2025, lonjakan penumpang semakin terasa. Hingga pukul 12.00 WIB, tercatat 45.251 penumpang, terdiri dari 22.351 penumpang berangkat dan 24.251 penumpang turun.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan sejak 18 Desember 2025 hingga 20 Desember 2025, total penumpang yang telah dilayani mencapai 140.823 orang, dengan rincian 65.724 penumpang berangkat dan 75.099 penumpang turun.
“Stasiun tujuan favorit penumpang antara lain Pasarsenen, Gambir, Surabaya Gubeng, Bandung, dan Malang. KA dengan okupansi tertinggi adalah Joglosemarkerto, Sri Tanjung, Bengawan, Progo, dan Fajar Utama YK,” ujar Feni di Solo, Sabtu, 20 Desember 2025.
Meskipun terjadi lonjakan penumpang kereta api, Feni memastikan ketersediaan tempat duduk masih memadai, yakni 127.350 kursi hingga 4 Januari 2026. KAI mengimbau penumpang untuk memesan tiket melalui aplikasi resmi Access by KAI atau kanal resmi lain.
“Perhitungkan waktu dari rumah menuju stasiun agar tidak terlambat akibat kepadatan lalu lintas,” katanya.
KAI Daop 6 Yogyakarta menegaskan kesiapan pelayanan selama puncak Nataru, dengan tetap mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
Executive Vice President KAI Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo mengatakan pada Nataru kali ini KAI Daop 6 menyiagakan 25 kereta api jarak jauh reguler dan 10 KA tambahan keberangkatan awal dari stasiun KAI Daop 6. Jumlah kereta api tambahan tersebut antara lain 4 kereta api Tambahan dari Stasiun Yogyakarta, 4 kereta api tambahan dari Stasiun Solobalapan, 1 kereta api tambahan dari Stasiun Lempuyangan, dan 1 Motis Tengah yang berangkat dari Stasiun Purwosari.
“Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Nataru ini, KAI Daop 6 menambah 25 personel ekstra yang terdiri dari 10 petugas pemeriksa jalur ekstra dan 15 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra,” tuturnya.
Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI Daop 6 melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib. KAI Daop 6 menyiapkan 342 tenaga kamtib yang terdiri dari 78 Polsuska, 175 security, serta 89 eksternal (TNI/Polri).
“Kami juga menyiagakan 383 petugas kebersihan, petugas Customer Services Mobile (CSM) sebanyak 28 personil yang siap membantu pelanggan,
Selain itu ada 35 petugas kesehatan serta posko kesehatan di KAI Daop 6 yang tersebar di tiga pos kesehatan bekerja sama dengan 51 rumah sakit mitra. Jadi jika ada penumpang yang butuh penanganan lanjut tim, petugas akan mengantarkan ke RS mitra KAI.
KAI Daop 6 telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Contact Center KAI di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial @KAI121.
Pilihan Editor: Antisipasi Arus Mudik Libur Natal dan Tahun Baru