Jangan Beli! Cara Toko Nakal Jual Ban Motor Rusak

Perlu Tahu, Hindari Beli Ban Motor yang Ditata Model Begini di Toko

Jarang diketahui, sebelum Anda membeli ban motor baru, ada tips penting yang perlu diperhatikan agar tidak mendapatkan barang yang jelek atau bahkan rusak di toko. Salah satu faktor krusial yang sering terabaikan adalah cara ban tersebut disimpan di tempat penjualan. Metode penyimpanan yang tidak tepat berisiko tinggi menyebabkan kerusakan pada karet ban, yang tentu akan memengaruhi kualitas dan keamanan berkendara Anda.

Dodiyanto, selaku Senior Brand Executive & Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk, produsen ban IRC dan Zeneos terkemuka di Indonesia, membagikan wawasan berharga mengenai praktik penyimpanan ban yang harus dihindari. Menurut Dodiyanto, pemahaman ini sangat penting agar konsumen mendapatkan ban dengan kondisi prima dan performa optimal.

Pertama, ia menekankan agar Anda jangan pernah memilih ban motor yang posisinya terus-menerus terpapar sinar Matahari langsung. Paparan radiasi UV dan panas dari Matahari secara kontinu dapat membuat karet ban mengeras, yang pada gilirannya akan mengurangi daya cengkeram ban ke aspal secara signifikan. Kondisi ban seperti ini tentu berbahaya bagi keamanan Anda saat berkendara.

Selanjutnya, Dodiyanto juga menyarankan untuk tidak membeli ban yang disimpan dengan cara ditumpuk dan bersentuhan langsung dengan lantai. Metode penyimpanan seperti ini berpotensi merusak struktur internal ban. Sebaiknya, pilih ban yang disusun rapi menggunakan rak khusus, sehingga tidak ada tekanan berlebih atau gesekan yang tidak perlu antarbannya, menjaga bentuk dan integritas ban.

Selain itu, perhatikan juga kebersihan dan lingkungan penyimpanan ban. Ban motor baru harus benar-benar terhindar dari berbagai jenis cairan, seperti air hujan, oli, atau cairan kimia lainnya. Kontaminasi cairan ini dapat mempengaruhi komposisi karet ban, mengurangi kualitasnya, dan bahkan memperpendek umurnya secara drastis.

Tak kalah penting, ban motor baru sebaiknya dijauhkan dari komponen listrik, kompresor, dan perangkat elektronik sejenisnya. Kedekatan dengan sumber-sumber ini dapat memicu fenomena yang dikenal sebagai ozone crack pada ban.

Apa itu ozone crack? Fenomena ini adalah munculnya retakan halus pada dinding ban. Retakan ini disebabkan oleh proses kimiawi pada karet ban yang terjadi ketika terpapar kelembaban dan dan panas secara bersamaan, seringkali dipercepat oleh keberadaan ozon yang dihasilkan dari peralatan listrik di sekitarnya. Kondisi ini bisa mengurangi kekuatan struktural ban dan berisiko saat digunakan.

Oleh karena itu, untuk memastikan Anda mendapatkan ban motor yang tidak hanya baru tetapi juga memiliki kondisi optimal dan kinerja terbaik saat digunakan, sangat disarankan untuk menghindari ban yang disimpan dengan metode-metode yang telah disebutkan di atas. Pilihlah toko yang memperhatikan detail penyimpanan ban demi menjamin kualitas produk yang Anda beli dan keselamatan perjalanan Anda.

Copyright Gridoto 2025

Related Article

• Ini Sebabnya Ban Motor Gak Licin Walau Garis Tengahnya Nggak Ada
• Inilah Beberapa Kebiasaan Sepele Penyebab Ban Motor Cepat Botak
• Ban Motor Jenis Ini Awet Dipakai Harian, Pengendara Ojol Pasti Suka