HargaPer.com – Murah & Terbaik
JAKARTA. Aktivitas pasar keuangan global cenderung tenang pada hari Kamis (27 November 2025) karena bursa saham dan obligasi Amerika Serikat tutup penuh untuk memperingati libur Thanksgiving.
Dengan liburnya bursa AS, seluruh transaksi akan kembali beroperasi pada sesi perdagangan berikutnya. Kondisi ini menyebabkan pergerakan pasar global hari ini cenderung minim sentimen baru.
Rekomendasi Buy IPO RLCO: Mengapa Menarik untuk Investor
IHSG Terkoreksi, Tekanan Datang dari Big Banks
Pada perdagangan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi dengan ditutup melemah 0,65% ke level 8.545. Pelemahan ini disertai dengan aksi jual bersih (net sell) oleh investor asing senilai Rp 884 miliar.
Tekanan terhadap IHSG terutama disebabkan oleh pelemahan saham-saham perbankan besar atau *big banks*, seperti BBCA, BBRI, dan BMRI. Selain itu, aksi ambil untung (*profit taking*) setelah IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada sesi sebelumnya juga turut membebani indeks.
BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) melalui Sajian Pagi Menu Trading (SAPA MENTARI) edisi Jumat (28 November 2025) memprediksi bahwa IHSG berpotensi mengalami koreksi sehat yang terbatas dalam jangka pendek. Area *support* terdekat diperkirakan berada pada kisaran 8.480–8.500 menjelang akhir pekan.
Cek Saham Net Buy Terbesar Asing Saat IHSG Terkoreksi, Kamis (27/11), Ada CUAN & ASII
Rekomendasi Saham
Berikut adalah rekomendasi saham dari BRI Danareksa Sekuritas:
1. BRPT – BUY
Harga saham BRPT baru saja mengalami *rebound* dari area *support* di rentang 3.300–3.430. Jika momentum penguatan ini berlanjut, saham BRPT berpeluang menguji level *resistance* di 3.830–4.020.
2. IMPC – BUY
Saham IMPC membentuk pola *cup and handle* dan saat ini sedang melakukan *pullback* menuju area *neckline* di rentang 2.850–2.970. Selama harga saham IMPC bertahan di atas area tersebut, potensi penguatan diperkirakan akan berlanjut menuju target 3.310–3.520.
3. CBDK – BUY
Pada grafik 1 jam, saham CBDK baru saja menembus level *resistance* di 6.750–6.825, yang kini berubah menjadi area *support*. Selama harga bertahan di atas level tersebut, saham CBDK berpotensi melanjutkan kenaikan menuju target 7.050–7.400.
4. TAPG – SELL
Secara jangka pendek, saham TAPG masih bergerak dalam pola *bearish trendline*. Pelemahan signifikan yang terjadi pada sesi terakhir membuka peluang terjadinya koreksi lanjutan menuju area *support* di rentang 1.580–1.615.