
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Emiten transportasi dan logistik terkemuka, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), yang merupakan bagian dari grup usaha TP Rachmat, berhasil membukukan kinerja finansial yang cemerlang sepanjang semester I-2025. Pencapaian ini menegaskan posisi ASSA sebagai pemain kunci di sektornya.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Selasa (29/7/2025), ASSA mencatatkan lonjakan laba bersih yang signifikan. Laba bersih perusahaan mencapai Rp 205,24 miliar per semester I-2025, meroket 59,81% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 128,42 miliar. Kenaikan laba ini turut mendorong laba per saham dasar menjadi Rp 55,61, dari sebelumnya Rp 34,79.
Dari sisi pendapatan utama, ASSA juga menunjukkan pertumbuhan yang solid. Perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp 2,83 triliun per Juni 2025, meningkat 19,75% yoy dari posisi Rp 2,36 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun beban pokok pendapatan juga mengalami peningkatan menjadi Rp 1,96 triliun di semester I 2025 dari Rp 1,69 triliun di semester I 2024, efisiensi operasional berhasil menjaga profitabilitas. Alhasil, laba bruto perusahaan tercatat sebesar Rp 871,86 miliar, melampaui Rp 676,67 miliar yang dibukukan pada semester I 2024.
ASSA Alokasikan Capex Hingga Rp1,5 Triliun, Fokus pada Pembelian Kendaraan Baru
Pertumbuhan pendapatan ASSA ditopang oleh kontribusi beragam segmen bisnisnya yang kuat. Segmen jasa pengiriman dan logistik menjadi penyumbang terbesar dengan Rp 1,19 triliun. Disusul oleh sewa kendaraan mobil penumpang dan autopool sebesar Rp 804,16 miliar, penjualan kendaraan bekas senilai Rp 522,42 miliar, sewa juru mudi Rp 175,76 miliar, jasa lelang Rp 125,61 miliar, dan lain-lain Rp 14,4 miliar. Diversifikasi pendapatan ini menunjukkan ketahanan dan potensi ekspansi model bisnis ASSA dalam menghadapi dinamika pasar.
Kekuatan neraca ASSA juga terpancar dari peningkatan aset dan ekuitas yang berkelanjutan. Total aset perusahaan mencapai Rp 8,31 triliun per 30 Juni 2025, tumbuh dari Rp 7,72 triliun pada akhir tahun 2024. Sejalan dengan ekspansi bisnis, total liabilitas juga naik menjadi Rp 5,36 triliun per Juni 2025 dari Rp 4,94 triliun per akhir tahun 2024. Kendati demikian, ekuitas perusahaan tetap menunjukkan tren positif, mencapai Rp 2,95 triliun per semester I-2025, naik dari Rp 2,78 triliun pada akhir tahun 2024, menandakan fundamental yang sehat.
Sebagai indikator likuiditas, ASSA melaporkan peningkatan saldo kas perusahaan. Saldo kas perusahaan tercatat sebesar Rp 920,81 miliar, naik signifikan dari posisi sebelumnya Rp 772,17 miliar. Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola arus kas dan mendukung operasional serta rencana pengembangan di masa mendatang.
Adi Sarana Armada (ASSA) Targetkan Pertumbuhan Hingga 10% pada 2025, Ini Strateginya
ASSA Chart by TradingView