Ajaib Sekuritas Buka Suara Soal Transaksi Nasabah Rp 1,8 Miliar!

HargaPer.com – Murah &Terbaik JAKARTA. PT Ajaib Sekuritas Asia memberikan klarifikasi tegas terkait isu transaksi senilai Rp 1,8 miliar yang viral dari fitur trade limit seorang nasabah. Perusahaan sekuritas ini menjelaskan bahwa nilai tersebut bukan merupakan kerugian atau kehilangan, melainkan total nilai transaksi pembelian saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang dilakukan oleh nasabah.

Direktur Utama Ajaib Sekuritas Asia, Juliana, menekankan bahwa potensi kerugian merupakan risiko inheren yang tak terpisahkan dari investasi di pasar modal, sebagaimana potensi keuntungan yang juga terbuka lebar. Ia mencontohkan, jika nasabah tersebut menjual sahamnya pada 26 Juni, ia justru berpeluang meraup keuntungan signifikan mengingat adanya kenaikan harga saham terkait pada tanggal tersebut.

Sebagai platform penyedia layanan investasi, Ajaib Sekuritas tidak memiliki hak untuk menjual saham milik nasabah. Namun, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sistem akan melakukan force sell atau penjualan paksa apabila pembayaran telah melampaui batas waktu yang ditentukan. Juliana turut menjelaskan bahwa fasilitas pembayaran H+2 merupakan kebijakan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah berlaku lama, memungkinkan investor untuk membayar saham yang dibeli dua hari setelah transaksi dilakukan. Hal ini bukanlah bentuk pinjaman, melainkan mekanisme transaksi normal di pasar modal.

Menurut Juliana, tugas Ajaib Sekuritas sebagai penyedia platform adalah menilai kemampuan bayar nasabah berdasarkan total portofolio aset dan dananya, tidak hanya saldo tunai. Transaksi sebesar Rp 1,8 miliar tersebut dapat terjadi karena nasabah yang bersangkutan memiliki portofolio atau aset bernilai lebih dari Rp 1 miliar. Selain itu, sepanjang hampir empat tahun berinvestasi, nasabah ini tercatat telah melakukan transaksi senilai miliaran rupiah. Juliana menegaskan bahwa seluruh transaksi di platform Ajaib, termasuk yang senilai Rp 1,8 miliar, telah melalui perangkat yang terverifikasi sebagai trusted device milik nasabah. Sistem digital Ajaib Sekuritas mencatat setiap tindakan, mulai dari klik pembelian hingga konfirmasi, lengkap dengan cap waktu (timestamp) dan ID perangkat, memastikan data tersebut tidak dapat dimanipulasi atau dipalsukan.

Tunjuk Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum

Dalam menghadapi isu yang berkembang, Ajaib Sekuritas Asia telah menunjuk kantor hukum Hotman Paris & Partners sebagai kuasa hukum. Melalui pengacaranya, Ajaib Sekuritas mengancam akan melayangkan somasi. Hotman Paris Hutapea, selaku Ketua Kuasa Hukum Ajaib Sekuritas, melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, memberikan peringatan keras kepada oknum yang menyebarkan berita bohong melalui media sosial, mengklaim tidak pernah membeli saham di Ajaib Sekuritas. Hotman menegaskan bahwa secara elektronik telah terbukti adanya penguncian (lock) dan konfirmasi pembelian saham oleh oknum tersebut, bahkan ada indikasi oknum tersebut menawarkan uang kepada pihak lain agar berita bohong tersebut viral.

Permasalahan ini mencuat ke publik setelah akun Instagram @friendshipwithgod, milik I Nyoman Tri Atmajaya Putra, mengungkapkan kronologi kejadian. Ia menjelaskan bahwa ia memiliki kebiasaan rutin berinvestasi Rp 1 juta per emiten untuk saham domestik dan US$ 100 per emiten untuk saham Amerika Serikat melalui aplikasi Ajaib. Namun, pada Selasa (24/6) pukul 09:54 WIB, saat berniat membeli sembilan lot saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan nilai sekitar Rp 1 juta, ia terkejut saat mengecek kembali aplikasi pada pukul 12:37 WIB. Ditemukan adanya transaksi pembelian saham BBTN sebesar 16.541 lot, atau sekitar Rp 1,8 miliar, yang sudah berstatus matched dan menggunakan dana limit.

Pemilik akun tersebut membantah bahwa lonjakan pembelian saham disebabkan oleh kesalahannya, mengingat ia telah lama berinvestasi saham melalui platform Ajaib. Ia juga menyampaikan telah menghubungi Relationship Manager Ajaib Prime, namun kontak tersebut rupanya sudah tidak aktif. Setelah itu, ia melaporkan kasus ini melalui aplikasi Ajaib, namun akun trading saham miliknya justru dibekukan. Belakangan, pemilik akun mengaku telah dihubungi oleh dua orang yang mengklaim berasal dari Ajaib, dan tak lama kemudian, akun sekuritas miliknya pun dipulihkan dari status ditangguhkan.

You might also like