
HargaPer.com – Murah &Terbaik Murah &Terbaik – , JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan langkah tegasnya dalam mengusut tuntas dugaan kasus korupsi penyaluran dana Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Terbaru, penyidik KPK memanggil Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dolfie Othniel Frederic Palit, untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Pemanggilan ini dilakukan pada Kamis, 19 Juni 2024, di Gedung Merah Putih KPK.
Dolfie Palit, yang merupakan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), dipanggil bukan hanya dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua komisi, melainkan juga sebagai Ketua Panja Pengeluaran Rencana Kerja dan Anggaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Komisi XI DPR RI, sebagai mitra strategis Bank Indonesia (BI), OJK, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), hingga Kementerian Keuangan yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), memiliki peran krusial dalam pengawasan lembaga-lembaga tersebut.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi pemanggilan ini kepada awak media pada Kamis, 19 Juni 2024. “Hari ini Kamis (19/6), KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dugaan TPK terkait penyaluran dana Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK atas nama DOF Ketua Panja Pengeluaran Rencana Kerja dan Anggaran OJK,” jelas Budi.
Selain Dolfie, tim penyidik KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi penting lainnya. Mereka adalah Ecky Awal Mucharam, anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta, serta seorang karyawan swasta bernama Sahruldin. Pemanggilan Filianingsih ini sebelumnya juga telah dikonfirmasi oleh Ketua KPK Setyo Budiyanto, yang berharap agar Filianingsih dapat hadir untuk memberikan keterangan. “Permintaan keterangan untuk besok,” ujar Setyo kepada Bisnis, Rabu, 18 Juni 2024.
Kasus dugaan korupsi penyaluran dana CSR atau PSBI ini telah menjadi fokus penyidikan KPK sejak akhir 2024. Pada Desember 2024, serangkaian penggeledahan intensif telah dilakukan oleh penyidik. Lokasi yang digeledah meliputi kantor pusat BI dan OJK di Jakarta, termasuk ruangan kerja Gubernur BI Perry Warjiyo. Tak hanya itu, rumah dua anggota DPR Komisi XI periode 2019-2024, Satori dan Heri Gunawan, juga tak luput dari penggeledahan.
Sebelumnya, Satori, politisi dari Partai Nasdem, dan Heri Gunawan, politisi Partai Gerindra, telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus ini. Keduanya diduga kuat menerima bagian dari dana CSR Bank Indonesia melalui yayasan yang mereka miliki di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat dan aliran dana haram tersebut.