PEHA Kuartal III-2025 Kinclong: Strategi Phapros Dongkrak Kinerja

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kabar baik menghampiri PT Phapros Tbk (PEHA), emiten farmasi yang mencatatkan kinerja menggembirakan hingga kuartal III-2025. Laporan keuangan terbaru mengindikasikan tren positif pada pendapatan dan laba bersih perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Minggu, 30 November 2025, PEHA berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 683,58 miliar pada kuartal III-2025. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 19,5% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 572,18 miliar.

Kinerja penjualan yang solid ini didorong oleh peningkatan kontribusi dari berbagai segmen produk. Produk obat bermerek, baik obat resep (etikal) maupun obat jual bebas (OTC), serta segmen obat generik menjadi mesin utama pertumbuhan pendapatan PEHA.

Phapros (PEHA) Bidik Pertumbuhan Moderat di 2025, Begini Strateginya

Selain itu, kontribusi positif juga datang dari anak usaha grup, PT Lucas Djaja, yang turut menyumbang pertumbuhan penjualan secara keseluruhan.

Sejumlah produk unggulan di sektor obat bermerek seperti Antimo Group, Fitogen, Noza, Dextamine, dan Pehacain, terbukti menjadi kontributor utama dalam peningkatan penjualan dan perbaikan marjin perseroan.

Tak hanya itu, lini terapi untuk pengobatan Tuberkulosis (TB) melalui produk OAT serta terapi malaria juga memberikan kontribusi positif terhadap kinerja penjualan pada segmen obat Generik.

Lebih lanjut, salah satu pencapaian paling menonjol pada Kuartal III 2025 adalah lonjakan EBITDA yang fantastis, mencapai 2.748% YoY dari posisi negatif pada tahun 2024. PEHA tercatat membukukan EBITDA sebesar Rp 88,6 miliar.

Peningkatan EBITDA ini didukung oleh kombinasi faktor, termasuk pertumbuhan penjualan yang kuat, optimalisasi portofolio produk yang cerdas, serta penerapan efisiensi di seluruh lini operasional perusahaan. Efisiensi ini mencakup proses produksi di manufaktur, aktivitas pemasaran, hingga penguatan fungsi bagian supporting dalam mengoptimalkan proses kerja dan pengendalian biaya.

Phapros (PEHA) Cetak Laba Rp 2,45 Miliar di Semester I-2025, Usai Rugi Tahun Lalu

Sebagai konsekuensi positif dari kinerja operasional yang membaik, laba bersih PEHA juga berbalik positif menjadi Rp 7,7 miliar per September 2025, dibandingkan dengan posisi rugi pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Capaian ini mencerminkan keberhasilan pemulihan kinerja perusahaan melalui implementasi berbagai strategi yang efektif. Penurunan beban keuangan serta efektivitas program efisiensi biaya yang diterapkan perusahaan turut berkontribusi pada hasil positif ini.

Plt. Direktur Utama PEHA, Ida Rahmi Kurniasih, menekankan bahwa efisiensi operasional menjadi salah satu pendorong utama peningkatan kinerja PEHA tahun ini.

Penurunan harga pokok penjualan terhadap penjualan tercatat sebesar 4,8 poin, sementara beban usaha berhasil ditekan 4,3% YoY, sejalan dengan program cost restructuring serta fokus penjualan pada produk-produk bermargin tinggi. Langkah strategis ini menghasilkan struktur biaya perusahaan yang lebih sehat dan mendukung kinerja yang berkelanjutan.

PEHA Chart by TradingView

“Pencapaian hingga September 2025 merupakan hasil konsistensi transformasi yang dijalankan perseroan sejak awal tahun ini. Kinerja ini menunjukkan bahwa upaya perbaikan internal di aspek pemasaran, efisiensi biaya, dan fokus pada produk bernilai tinggi memberikan dampak nyata. Kami optimis tren positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun,” kata Ida dalam keterangan resminya, Selasa (2/12/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Ida juga mengumumkan rencana peluncuran obat baru dari PEHA, yaitu X-GRAREX ODF, yang ditujukan untuk penanganan gangguan disfungsi ereksi dan stamina pria pada bulan Desember 2025.

Pangkas Rugi 80,46%, Phapros (PEHA) Raih Penjualan Rp 200,67 miliar di Kuartal I 2025

Menurut Ida, produk ini menawarkan diferensiasi melalui formulasi yang lebih modern dan kemasan yang lebih praktis dibandingkan produk sejenis yang sudah ada di pasaran.

Ida menambahkan bahwa peluncuran produk baru ini adalah bukti nyata upaya PEHA untuk terus berinovasi dan berkompetisi di pasar farmasi melalui strategi peremajaan portofolio produk yang dilakukan setiap tahunnya.

Kehadiran produk baru ini diharapkan dapat memperluas jangkauan Phapros di segmen terapi dewasa sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap kinerja penjualan pada tahun-tahun mendatang.

“Selain inovasi produk, saat ini peningkatan kualitas distribusi juga terus dilakukan oleh perusahaan untuk memperluas penetrasi pasar. Hal ini juga menjadi fokus dari strategi Phapros dalam mempertahankan pertumbuhan positif hingga akhir tahun,” tutup Ida.

You might also like