
JAKARTA – Prospek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak kian cerah. Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis bahwa IHSG berpotensi melanjutkan tren penguatan signifikan dalam beberapa pekan mendatang, bahkan merevisi targetnya menjadi 8.700. Keyakinan ini didorong oleh optimisme yang kuat terhadap fondasi ekonomi domestik yang tetap resilient.
Rully Arya Wisnubroto, Head of Research and Chief Economist Mirae Asset Sekuritas Indonesia, menjelaskan bahwa performa solid ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 menjadi penopang utama tren positif IHSG. Kinerja tersebut terbukti tangguh di tengah gejolak ekonomi global. Meski laporan keuangan beberapa emiten masih bervariasi, Rully melihat adanya potensi peningkatan kinerja yang lebih baik pada kuartal IV, memberikan harapan baru bagi para investor.
Faktor pendorong lain yang tak kalah penting adalah hasil tinjauan berkala MSCI Index. Menurut Rully, momen ini membuka keran bagi masuknya aliran dana asing baru ke sejumlah saham konstituen, yang secara fundamental dapat menjaga dan memperkuat momentum penguatan IHSG hingga penghujung tahun ini.
Dalam pandangan Mirae Asset, sektor konsumer tetap menjadi pilihan utama dengan prospek yang menjanjikan. Saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) direkomendasikan sebagai salah satu unggulan di sektor ini. Tidak hanya itu, sektor komoditas, khususnya yang berkaitan dengan emas, diproyeksikan akan turut menopang pergerakan IHSG di tengah ketidakpastian global. Untuk kategori ini, Mirae Asset merekomendasikan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Meski demikian, Rully juga mengingatkan para investor untuk senantiasa waspada terhadap potensi risiko menjelang akhir tahun. Fokus utama perhatian adalah tingginya volatilitas nilai tukar rupiah, yang merupakan imbas langsung dari dinamika ekonomi global yang belum stabil. Menurut Rully, fluktuasi nilai tukar ini berpotensi signifikan memengaruhi arus modal asing serta sentimen psikologis pasar saham secara keseluruhan.
Melihat fundamental ekonomi yang kokoh dan potensi suntikan dana asing pasca-tinjauan MSCI, Mirae Asset Sekuritas optimis bahwa target IHSG di level 8.700 hingga akhir 2025 adalah tujuan yang realistis. Pencapaian ini, tentu saja, bergantung pada terjaganya stabilitas makroekonomi dan peningkatan kinerja emiten yang konsisten di kuartal terakhir tahun ini.