Desta dan Keluarga: Fakta Unik Agama yang Bikin Penasaran!

Deddy Mahendra Desta, atau yang lebih akrab disapa Desta, telah lama dikenal sebagai salah satu figur publik paling karismatik dan menghibur di Indonesia. Namanya melekat erat dengan program Tonight Show yang digawangi bersama sahabatnya, Vincent Rompies, serta kanal YouTube VINDES yang selalu menyajikan konten unik. Di balik gemerlap panggung dan layar kaca, Desta juga merupakan seorang ayah penyayang yang memiliki kedekatan erat dengan ketiga anaknya, Megumi, Miskha, dan Miguel.

Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak sisi menarik dari latar belakang keluarga Desta yang jarang terungkap ke publik? Fakta-fakta ini tidak hanya menambah wawasan kita tentang sosok kelahiran 1977 ini, tetapi juga menunjukkan fondasi kuat yang membentuk kepribadiannya. Mari selami enam fakta unik mengenai keluarga Desta yang mungkin belum Anda ketahui.


1. Harmoni dalam Perbedaan Keyakinan Orang Tua

Desta Mahendra lahir dari pasangan Prakosa Hadiwijaya dan Tina Prakosa. Salah satu fakta paling menarik dan mungkin jarang diketahui publik adalah latar belakang pernikahan kedua orang tuanya yang menganut keyakinan berbeda. Desta sendiri pernah secara terbuka menceritakan hal ini, seperti yang diungkapkannya dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 1 September 2021.

“Keluarga gue kan beda agama. Nyokap gue Kristen, bokap gue Islam,” ujar Desta kala itu. Meski demikian, perbedaan keyakinan ini sama sekali tidak menghalangi keharmonisan rumah tangga mereka. Desta menegaskan bahwa kedua orang tuanya selalu rukun dan tidak pernah berselisih paham mengenai perbedaan krusial tersebut, menunjukkan toleransi dan cinta yang mendalam.


2. Garis Keturunan dari Sastrawan Legendaris Kho Ping Hoo

Siapa sangka, di balik sosok Desta yang humoris, ia ternyata memiliki darah keturunan dari seorang sastrawan legendaris Indonesia. Kakeknya adalah Asmaraman Sukowati, lebih dikenal dengan nama pena Kho Ping Hoo, seorang penulis cerita silat kenamaan yang karyanya sangat populer di era 90-an.

Karya-karya Kho Ping Hoo tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga turut membentuk imajinasi banyak pembaca dengan narasi heroik yang kental dengan budaya Tionghoa-Indonesia. Kontribusinya terhadap sejarah sastra Indonesia sangat signifikan, menjadikan cerita silatnya bagian tak terpisahkan dari warisan literatur bangsa. Hingga kini, nama dan karyanya terus dikenang, menginspirasi banyak generasi penulis.


3. Anak Tengah dari Tiga Bersaudara Laki-Laki

Dalam silsilah keluarga Desta, ia menempati posisi anak tengah dari tiga bersaudara. Desta memiliki seorang kakak laki-laki bernama Eka Candra Gupta dan seorang adik laki-laki bernama Dika Adityawarman. Pertumbuhan mereka sebagai tiga bersaudara laki-laki sejak kecil menciptakan dinamika keluarga yang unik, membentuk ikatan persaudaraan yang erat dan penuh keakraban hingga dewasa.


4. Toleransi Keyakinan dalam Persaudaraan

Keunikan perbedaan keyakinan ternyata tidak hanya melekat pada orang tua Desta, tetapi juga meresap hingga ke jalinan persaudaraannya. Fakta menarik ini pernah diungkapkan Desta sendiri dalam sebuah video di kanal YouTube VINDES, saat ia berbincang santai dengan kedua saudaranya. Desta menjelaskan, “Agama kita beda semua, lho. Didit Kristen, gue Islam. Eka waktu kecil Kristen, sekarang Islam.”

Meski memiliki latar belakang keyakinan yang beragam, Desta menuturkan bahwa ia dan saudara-saudaranya senantiasa hidup rukun. Bahkan, ia kerap berdiskusi mendalam tentang agama dengan kakaknya, Eka. Ini menunjukkan kematangan dalam berinteraksi, di mana perbedaan tidak menjadi penghalang, melainkan justru memperkaya perspektif mereka dalam bertukar pikiran soal ajaran agama masing-masing.


5. Warisan Bakat Seni dari Orang Tua Alumni ASRI

Bakat seni yang dimiliki Desta, terutama dalam bermusik dan menghibur, ternyata bukanlah sesuatu yang muncul tiba-tiba. Darah seni telah mengalir deras dalam keluarga Desta, diwariskan langsung dari kedua orang tuanya. Keduanya merupakan alumni Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) di Yogyakarta, sebuah institusi seni terkemuka.

Ayah Desta dikenal sebagai seorang pelukis, sementara sang ibu memiliki bakat di bidang ilustrasi. Keterampilan seni rupa mereka yang mumpuni ini rupanya diturunkan kepada Desta dan saudara-saudaranya, yang memang sejak kecil telah menunjukkan minat dan kecintaan pada dunia kesenian.


6. Sosok Ibu yang Penyayang dan Berhati Baik

Di mata anak-anaknya, khususnya sang kakak Eka, ibunda Desta, Tina Prakosa, adalah representasi kasih sayang tak terbatas. Beliau selalu menempatkan anak-anaknya sebagai prioritas utama dalam setiap aspek kehidupannya. Kedalaman rasa sayangnya begitu besar, bahkan hal-hal kecil sekalipun selalu mengingatkan mereka pada kehangatan dan perhatian sang ibu.

“Beliau tuh sayang banget sama anak-anak. Apa pun yang dikerjakan, pasti kepikirannya ke mereka. Bahkan pas lagi makan enak di luar negeri aja, yang diingat tetap anak-anak. Pokoknya, semuanya selalu buat mereka,” cerita Eka, menggambarkan betapa tulusnya cinta sang ibu.

Sementara itu, Desta Mahendra sendiri menggambarkan ibunya sebagai pribadi yang jujur, sedikit kaku, dan polos. Namun, di balik karakter tersebut, Desta menegaskan bahwa sang ibu adalah sosok yang memiliki hati sangat baik dan penuh kebaikan. Ini melengkapi potret seorang ibu yang tak hanya penyayang tetapi juga berintegritas.

Demikianlah enam fakta menarik tentang keluarga Desta Mahendra yang mungkin belum banyak diketahui publik. Latar belakang yang kaya akan seni, toleransi, dan kasih sayang ini tak diragukan lagi telah membentuk sosok Desta yang kita kenal sekarang.

6 Curhatan Natasha Rizki soal Perceraian hingga Isu Rujuk dengan Desta

Belajar dari Desta-Natasha Rizky, 5 Cara Jelaskan Perceraian ke Anak

Kisah Cinta Vincent Rompies dan Fifi Karamoy, Dijodohkan Desta!