5 Tips Terbang Bersama Balita Biar Lebih Nyaman dan Minim Stres

Bagi para orang tua yang hendak bepergian dengan bayi atau balita, terbang bisa menjadi pengalaman yang penuh tantangan. Meski demikian, dengan persiapan yang tepat, perjalanan bersama si kecil tentu bisa jadi hal yang menyenangkan dan berjalan lancar.

Psikolog klinis anak dan remaja di Medcare Camali Clinic, Dubai, Sreevidhya Srinivas, mengatakan bahwa rasa cemas yang muncul saat ingin traveling bareng si kecil adalah hal yang lumrah.

“Kecemasan sebelum bepergian sangat umum, apalagi jika ini penerbangan pertama dengan anak kecil,” kata Srinivas.

“Orang tua tak hanya memikirkan logistik perjalanan, tapi juga ketidakpastian, ekspektasi, dan kekhawatiran emosional jika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana,” lanjutnya.

Walau begitu, Srinivas mengatakan traveling bareng si kecil bisa berjalan lancar dan minim stres jika kamu mengikuti beberapa tips berikut ini. Dilansir The National, berikut tipsnya.

1. Pesan Kursi Kosong

Maskapai penerbangan seperti Etihad menawarkan layanan Economy Neighbour-Free yang memungkinkan penumpang memesan kursi kosong di sebelahnya. Dengan biaya antara 250-650 dirham (Rp 1,1-2,8 juta), ini bisa menjadi solusi hemat untuk memberikan ruang lebih bagi balita.

Meski tidak selalu dijamin (tergantung kapasitas penumpang), kursi tambahan ini bisa membuat perbedaan besar. Emirates dan Qatar Airways memiliki opsi serupa, namun hanya bisa diminta saat check-in di bandara.

2. Manfaatkan Kursi Bassinet

Kursi bassinet terletak di baris bulkhead yang lebih lapang, dan bisa dipesan gratis untuk penumpang dengan anak di bawah dua tahun. Meskipun anakmu mungkin sudah terlalu besar untuk tidur di bassinet (batas berat 11 kg dan tinggi 75 cm), ruang ekstra di barisan ini sangat berharga.

3. Fasilitas Hiburan di Udara

Anak-anak bisa terhibur oleh hal-hal sederhana, seperti stiker, kartu keselamatan, atau gulungan lakban. Trik jitu lainnya adalah membungkus mainan kecil atau buku mewarnai air dalam aluminium foil, agar terasa seperti kejutan kecil sepanjang perjalanan.

Jangan lupa unduh video atau kartun favorit sebelum keberangkatan, dan pastikan aksesnya masih berlaku. Permainan “cilukba” dengan penumpang di belakang kursi juga bisa menjadi penyelamat di saat bosan melanda.

4. Waktu Makan Lebih Mudah

Untuk bayi yang minum susu botol, susu formula siap saji sangat membantu. Bawa dalam botol steril dan minta kru kabin untuk menghangatkannya. Jika balitamu mudah rewel, gunakan Nuby RapidCool, wadah yang bisa mendinginkan susu panas hanya dalam dua menit.

Bagi ibu yang menyusui, cukup bawa syal sebagai penutup jika dibutuhkan. Sementara itu, kamu juga bisa membawa makanan beku yang ditaruh di dalam tas, atau pouch yang seiring waktu akan mencair perlahan selama penerbangan, dan bisa dikonsumsi di tengah perjalanan.

5. Bawa Kotak Kesehatan Mini

Selain perlengkapan perjalanan penting, seperti popok dan tisu basah, bawalah perlengkapan kesehatan saat terbang.

Menurut Dr. Udhayesan Cherayil Nanu dari Aster Clinic, perlengkapan kesehatan yang penting dibawa adalah termometer digital, pereda nyeri, semprotan saline, dan alat hisap lendir hidung (aspirator).

Memiliki alat sendiri bisa menghindarkanmu dari rasa panik. Salah satu orang tua bercerita tentang penerbangan dari Jepang saat anaknya demam, dan ia tidak membawa termometer sendiri.

Kru pesawat memang sigap, tapi rasa panik bisa dicegah jika perlengkapan pribadi telah disiapkan sejak awal.

You might also like