
Google secara resmi telah memamerkan penampakan ponsel flagship terbarunya, Pixel 10, menjelang acara peluncuran resminya yang dijadwalkan pada 20 Agustus 2025 mendatang di New York, Amerika Serikat. Bocoran ini sontak menarik perhatian publik global yang menantikan inovasi terbaru dari raksasa teknologi tersebut.
Tampilan perdana Pixel 10 tersebut diungkap oleh Google melalui sebuah video pendek berdurasi 13 detik yang kini tayang di laman utama Google Store. Cuplikan singkat ini memberikan gambaran awal mengenai desain dan estetika yang akan dibawa oleh seri ponsel terbaru ini.
Menurut pantauan KompasTekno pada Selasa (22/7/2025), pengguna di Indonesia yang ingin menyaksikan video teaser Pixel 10 ini harus memilih wilayah lain di layar (misalnya Amerika Serikat), mengingat layanan Google Store saat ini belum beroperasi secara resmi di Tanah Air. Setelah pengaturan wilayah diubah, barulah cuplikan video tersebut dapat diakses.
Video tersebut dibuka dengan kemunculan angka “10”, yang secara jelas merujuk pada nama produk seri Pixel 10. Adegan kemudian berlanjut dengan transformasi menarik, di mana angka “0” secara perlahan berubah bentuk menjadi oval horizontal. Desain ini sangat menyerupai “pulau” kamera yang menjadi ciri khas seri Pixel 9 sebelumnya, mengisyaratkan kontinuitas desain ikonik Google.
Meskipun telah memamerkan penampakan perdana Pixel 10, Google memilih untuk tidak mengungkapkan informasi detail mengenai nama model spesifik atau spesifikasi Pixel 10 secara lengkap. Hal ini meninggalkan ruang bagi para penggemar dan pengamat teknologi untuk berspekulasi mengenai fitur-fitur yang akan disematkan pada ponsel anyar tersebut.
Tahun ini, Google diyakini akan merilis sejumlah varian smartphone Pixel 10, termasuk Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, dan model layar lipat Pixel 10 Pro Fold. Keragaman lini ini menunjukkan komitmen Google untuk menjangkau berbagai segmen pasar.
Ponsel yang ditampilkan dalam video teaser tersebut sangat diyakini merupakan varian Pixel 10 Pro. Keyakinan ini didasarkan pada konfigurasi tiga kamera belakang serta keberadaan sensor suhu di bawah LED flash, sebuah fitur yang sebelumnya hanya ditemukan pada model “Pro” di seri-seri sebelumnya. Selain itu, model ini kemungkinan hadir dalam warna baru yang disebut “Moonstone”, sebuah nuansa abu-abu kebiruan yang tampak lebih segar dibandingkan warna hazel pada Pixel 9 Pro tahun lalu.
Secara keseluruhan, desain Pixel 10 terlihat sangat mirip dengan Pixel 9 yang dirilis tahun lalu. Modul kamera belakangnya tetap mempertahankan bentuk oval horizontal yang kini menjadi ikonik, tidak lagi membentang dari ujung ke ujung (edge-to-edge), melainkan berupa tonjolan kamera yang menyerupai “pulau” atau “island”. Konsistensi desain ini memberikan identitas visual yang kuat.
Menariknya, Pixel 10 reguler dirumorkan akan dibekali tiga kamera belakang, sebuah peningkatan signifikan mengingat kamera ketiga ini sebelumnya eksklusif untuk lini Pro. Kamera tambahan ini diyakini merupakan lensa telephoto, yang akan memperkuat kemampuan Pixel 10 dalam pemotretan jarak jauh.
Bocoran spesifikasi Pixel 10 lainnya menunjukkan bahwa seluruh seri Google Pixel 10 akan ditenagai oleh chip Tensor G5, generasi kelima dari system-on-chip (SoC) buatan Google. Ini merupakan Tensor pertama yang diproduksi oleh TSMC dengan fabrikasi 3nm, menandai transisi penting dari Samsung yang menjadi produsen generasi sebelumnya. Perubahan ini diharapkan membawa peningkatan performa dan efisiensi daya yang signifikan.
Peningkatan chip ini juga dirancang untuk menunjang kemampuan kecerdasan buatan (AI) di Android 16, sistem operasi bawaan pada Pixel 10. Google secara konsisten memanfaatkan AI untuk memperkuat fotografi komputasional dan pengalaman pengguna secara keseluruhan, dan Tensor G5 akan menjadi fondasi untuk inovasi tersebut.
Selain itu, model Pixel 10 Pro Fold, versi layar lipat dari lini Pixel, kabarnya akan menghadirkan tingkat kecerahan layar yang ditingkatkan dari 2.700 nits menjadi 3.000 nits. Ponsel ini juga disebut akan membawa kapasitas baterai 5.015 mAh, atau 7 persen lebih besar dari model foldable tahun lalu, menjanjikan daya tahan lebih baik.
Untuk sektor fotografi, lini Pixel 10 diperkirakan akan membawa kamera utama 50 MP menggunakan sensor Samsung GN8. Kamera ini akan ditemani lensa telephoto 11 MP 3J1, yang juga berfungsi sebagai kamera depan, serta kamera ultrawide Sony IMX712 13 MP. Namun, untuk model lipat Pixel 10 Pro Fold, susunan kameranya kemungkinan akan lebih sederhana karena keterbatasan ruang pada desain bodi yang bisa dilipat.
Selain pengembangan pada perangkat keras, Google juga sangat diprediksi akan memamerkan serangkaian fitur AI terbaru di Pixel 10. Hal ini sejalan dengan pendekatan Google selama ini yang terus mengandalkan kecerdasan buatan untuk memperkuat kemampuan fotografi komputasional dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Pixel 10 rencananya akan diperkenalkan secara resmi dalam acara “Made by Google” yang akan digelar pada 20 Agustus 2025. Acara ini menjadi panggung utama bagi Google untuk mengumumkan produk-produk terbarunya.
Tak hanya smartphone, di panggung yang sama, Google juga diprediksi akan memperkenalkan smartwatch baru Pixel Watch 4. Meskipun belum banyak bocoran yang beredar, Pixel Watch 4 kabarnya akan hadir dalam dua ukuran, membawa baterai lebih besar, serta desain bodi yang sedikit lebih tebal untuk menunjang daya tahan yang lebih baik.
Melengkapi ekosistemnya, untuk kategori audio, Google kemungkinan akan merilis Pixel Buds 2a, versi yang lebih terjangkau dari lini Pixel Buds. Model ini ditujukan untuk menyasar pengguna pemula atau mereka yang ingin masuk ke ekosistem Pixel dengan harga yang lebih hemat, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge pada Selasa (22/7/2025).