Yamaha Aerox Turbo vs Ultimate: Mana yang Lebih Gahar? Ini Bedanya!

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah sukses besar dengan peluncuran NMAX Turbo, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali mengguncang pasar skutik bongsor Tanah Air. Kali ini, Yamaha resmi memperkenalkan generasi terbaru dari ikon skutik sporty mereka, Yamaha Aerox Alpha, yang hadir dalam varian Turbo dan Turbo Ultimate.

Peluncuran Yamaha Aerox generasi ketiga ini membawa transformasi signifikan, terutama pada desain fascia dan bodi yang kini tampil lebih agresif dan futuristik. Bagian depan skutik ini mengadopsi lampu utama proyektor berteknologi LED yang dipadukan sempurna dengan Daytime Running Light (DRL) dan lampu sein LED, menciptakan wajah Aerox yang tampak makin tajam dan modern. Sementara itu, bagian buritan turut mendapat sentuhan sporty dengan inspirasi desain dari Yamaha R15, khususnya pada bentuk lampu rem yang kian menawan.

Desain bodi secara keseluruhan tetap mempertahankan siluet khas Aerox yang dinamis, namun kini diperkuat dengan detail-detail baru yang mempertegas kesan motor performa tinggi. Khusus untuk varian Aerox Turbo dan Aerox Turbo Ultimate, pengalaman berkendara ditingkatkan dengan panel instrumen layar TFT full color. Layar canggih ini tidak hanya menampilkan informasi esensial, tetapi juga terintegrasi dengan Google Maps untuk navigasi, notifikasi ponsel, hingga kontrol pemutar musik, memberikan kenyamanan dan konektivitas maksimal bagi pengendara.

Di jantung pacunya, Yamaha Aerox Alpha mengandalkan mesin 155 cc Blue Core VVA yang sudah teruji keandalannya pada NMAX Turbo. Mesin bertenaga ini mampu menyemburkan tenaga maksimal sebesar 15,1 Tk pada putaran 8.000 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Angka ini menunjukkan peningkatan performa dibandingkan model Aerox sebelumnya yang memiliki profil tenaga 15,1 Tk pada 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm pada 6.500 rpm, menjanjikan akselerasi yang lebih responsif dan powerful.

Untuk varian Aerox Turbo, Yamaha menyematkan teknologi mutakhir YECVT (Yamaha Electric Continuously Variable Transmission) yang telah disempurnakan. Teknologi ini dilengkapi dengan fitur Riding Mode dan Y-Shift, memberikan pengalaman berkendara yang lebih dinamis dan adaptif sesuai keinginan pengendara. Fitur Y-Shift memungkinkan pengendara merasakan sensasi perpindahan gigi layaknya motor manual, menambah keseruan berkendara.

Aspek keamanan juga menjadi prioritas utama pada Yamaha Aerox generasi terbaru ini. Untuk menjaga pengendalian tetap optimal di berbagai situasi jalan, Yamaha membekali skutik ini dengan Traction Control System (TCS) dan Emergency Stop Signal (ESS). TCS membantu mencegah selip pada roda belakang saat akselerasi, sementara ESS akan mengaktifkan lampu hazard secara otomatis saat pengereman mendadak, memberikan peringatan kepada pengendara lain di belakang.

Pada bagian kaki-kaki, Aerox generasi ketiga menawarkan stabilitas dan kenyamanan yang lebih baik. Suspensi depan kini menggunakan teleskopik berdiameter 30 mm yang lebih kokoh, sementara bagian belakang dilengkapi dengan rear suspension with sub tank. Peningkatan ini tidak hanya meningkatkan kestabilan saat melaju cepat, tetapi juga menambah kenyamanan dalam menghadapi berbagai kondisi jalan. Tak kalah penting, sistem pengereman belakang kini sudah mengadopsi cakram, menggantikan sistem tromol pada generasi sebelumnya, memberikan daya henti yang lebih responsif dan aman.

Khusus bagi para pencari performa dan tampilan eksklusif, varian Aerox Turbo Ultimate dilengkapi dengan paket aksesori tambahan yang istimewa, meliputi Performance Damper, Stylish Visor, dan Cover Muffler. Meskipun warna yang ditawarkan hanya satu, yaitu Matte Dark Grey, varian Ultimate hadir dengan pembeda visual pada visor berwarna oranye dan desain cover knalpot yang lebih sporty, menegaskan statusnya sebagai varian tertinggi.

Daftar Harga dan Varian Yamaha Aerox Alpha:

– Aerox Standar: Rp 29,9 juta

– Aerox Cybercity: Rp 33,99 juta

– Aerox Turbo: Rp 39,55 juta

– Aerox Turbo Ultimate: Rp 41,73 juta

You might also like