
HargaPer.com – Murah & Terbaik – NEW YORK. Indeks-indeks utama Wall Street menunjukkan penguatan signifikan pada awal perdagangan Jumat (8/8/2025). Kenaikan ini dipicu oleh ekspektasi pasar yang meningkat terhadap kebijakan moneter yang lebih dovish dari Federal Reserve (Fed), menyusul keputusan Presiden AS Donald Trump menunjuk pejabat gubernur sementara di bank sentral tersebut.
Mengutip laporan Reuters, pada bel pembukaan perdagangan, Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 76,3 poin, atau 0,17%, mencapai level 44.044,95. Senada, Indeks S&P 500 naik 15,2 poin, atau 0,24%, ke posisi 6.355,22, sementara Nasdaq Composite berhasil menguat 73,7 poin, atau 0,35%, menembus 21.316,36.
Langkah strategis Presiden Trump sehari sebelumnya menjadi katalis utama optimisme pasar. Ia mengumumkan pencalonan Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Stephen Miran untuk mengisi posisi sementara di dewan Fed, menggantikan Gubernur Adriana Kugler yang mengundurkan diri secara mengejutkan minggu lalu. Sementara itu, Gedung Putih terus berupaya mencari penambahan permanen untuk mengisi kursi dewan gubernur The Fed.
Wall Street Kamis (7/8): S&P 500 Terseret Saham Eli Lilly, Nasdaq Cetak Rekor Baru
Selain itu, Trump juga telah mempersempit daftar calon pengganti Ketua Fed Jerome Powell. Keputusan ini datang setelah berbulan-bulan kritik keras Trump terhadap penolakan Powell untuk memangkas suku bunga, bahkan beberapa kali mengancam untuk menggulingkannya. Masa jabatan Powell sendiri dijadwalkan berakhir pada 15 Mei.
Dorongan kuat Gedung Putih untuk merombak kepemimpinan bank sentral ini memang menimbulkan kekhawatiran tentang independensi Fed. Namun, di sisi lain, para investor optimis bahwa revisi kepemimpinan ini dapat membuka jalan bagi kebijakan moneter yang lebih longgar, yang sangat sejalan dengan agenda ekonomi Presiden Trump.
Sebelumnya, saham AS sempat melemah pada hari Kamis setelah Bloomberg News melaporkan bahwa Gubernur Fed Christopher Waller muncul sebagai kandidat terdepan untuk posisi ketua. Hal ini menunjukkan sensitivitas pasar terhadap sinyal-sinyal kepemimpinan Fed.
“Stephen Miran secara luas diperkirakan akan bergabung dengan Waller dan Michelle Bowman dalam kubu dovish untuk beberapa pertemuan yang akan dihadirinya, dengan risiko yang tidak dapat diabaikan bahwa dia mungkin mencoba membangun konsensus untuk kenaikan suku bunga 50 basis poin,” tulis analis ING dalam catatannya, menggarisbawahi potensi pergeseran arah kebijakan.
Wall Street Menguat di Tengah Harapan Pembebasan Tarif AS untuk Impor Chip
Alat CME FedWatch menunjukkan bahwa para pedagang kini melihat peluang 90% bahwa pemotongan suku bunga pertama tahun ini akan terjadi bulan depan, dan kontrak berjangka mengindikasikan setidaknya dua pemotongan akan terjadi hingga akhir tahun.
Dalam pergerakan saham individu terkait pendapatan perusahaan, saham Trade Desk anjlok 31,7% dalam perdagangan pre market setelah perusahaan teknologi periklanan tersebut melaporkan perlambatan tajam dalam pertumbuhan pendapatan kuartal kedua. Saham Pinterest juga turun tajam 12,7% karena platform media sosial itu gagal memenuhi estimasi analis untuk laba kuartal kedua, sementara saham GoDaddy merosot 4,8% setelah hasil kuartal keduanya kurang memuaskan investor. Namun, ada juga kabar baik dari saham Expedia yang melonjak 17% setelah menaikkan proyeksi tahunannya untuk pemesanan kotor dan pertumbuhan pendapatan.
Untuk informasi lebih lanjut, Presiden Fed St. Louis, Alberto Musalem, dijadwalkan akan berbicara nanti pada pukul 10.20 ET.