Visa Schengen: Syarat Terbaru 2024 & Tips Lolos Aplikasi!

Pernahkah terbayang berjalan-jalan di bawah Menara Eiffel yang megah di Paris, menyusuri kanal-kanal indah di Amsterdam, atau menjelajahi kastil kuno yang penuh sejarah di Jerman? Semua impian perjalanan ke destinasi menawan ini dapat terwujud dengan satu kunci penting: Visa Schengen. Wilayah Schengen adalah area khusus di Eropa yang membuka pintu bagi Anda untuk menjelajahi 26 negara sekaligus, hanya dengan satu visa.

Visa Schengen sangat esensial bagi siapa pun yang berencana berlibur, mengunjungi keluarga, atau melakukan perjalanan bisnis di negara-negara Eropa ini. Meskipun proses pengurusannya seringkali dianggap rumit, dengan memahami setiap syarat visa Schengen dan langkah-langkah yang diperlukan, Anda akan mendapati proses ini jauh lebih mudah. HargaPer.com telah merangkum panduan lengkapnya di bawah ini untuk membantu Anda merencanakan perjalanan impian Anda.

Apa Saja Syarat Visa Schengen?

Untuk mengajukan visa Schengen, ada beberapa dokumen krusial yang wajib Anda lengkapi agar proses permohonan berjalan lancar. Memastikan kelengkapan dan keakuratan dokumen adalah langkah pertama dalam cara membuat visa Schengen yang sukses. Berikut adalah persyaratan visa Schengen utama yang harus Anda siapkan:

• Formulir Permohonan Visa Schengen: Pastikan formulir ini diisi dengan lengkap, akurat, dan sesuai dengan data pribadi Anda.

• Paspor yang Masih Berlaku: Dokumen perjalanan Anda harus memiliki masa berlaku minimal tiga bulan setelah tanggal Anda berencana meninggalkan wilayah Schengen.

• Pas Foto Terbaru: Siapkan pas foto ukuran 3,5 x 4,5 cm dengan latar belakang abu-abu terang, sesuai standar yang ditetapkan untuk visa Schengen.

  Also Read: Petualangan Saykoji Taklukkan Rinjani: Kisah Inspiratif Pendakian

• Bukti Tiket Penerbangan Pulang-Pergi: Lampirkan konfirmasi pemesanan tiket penerbangan yang menunjukkan jadwal kedatangan dan keberangkatan Anda dari area Schengen.

• Bukti Pemesanan Hotel atau Akomodasi: Sertakan konfirmasi pemesanan penginapan sebagai bukti tempat Anda akan tinggal selama berada di Eropa.

• Rekening Koran Tiga Bulan Terakhir: Dokumen ini penting untuk membuktikan kemampuan finansial Anda dalam mendanai seluruh biaya perjalanan ke Eropa.

  Also Read: Liburan Murah Meriah: 7 Tips Kreatif Bikin Liburanmu Bahagia!

• Polis Asuransi Perjalanan: Asuransi perjalanan Anda harus mencakup seluruh durasi kunjungan dan memiliki perlindungan medis minimal yang disyaratkan.

• Surat Sponsor (jika dibiayai pihak ketiga): Apabila ada pihak lain yang menanggung biaya perjalanan Anda, lampirkan surat sponsor sebagai bukti pendanaan.

Apa Itu Visa Schengen?

Visa Schengen adalah dokumen izin khusus yang memungkinkan pemegangnya untuk mengunjungi negara-negara di wilayah Schengen. Area ini merupakan zona bebas perbatasan yang mencakup 26 negara di Eropa, termasuk destinasi populer seperti Perancis, Jerman, Italia, dan Spanyol. Dengan visa ini, perjalanan antarnegara di dalam wilayah Schengen menjadi jauh lebih mudah, tanpa perlu melewati pemeriksaan paspor di setiap perbatasan.

Visa ini dirancang untuk berbagai keperluan seperti kunjungan wisata, perjalanan bisnis, mengunjungi teman atau keluarga, serta menghadiri acara tertentu. Penting untuk diingat bahwa visa Schengen tidak berlaku untuk tujuan bekerja di negara-negara tersebut.

Secara umum, visa Schengen memberikan izin tinggal selama 90 hari dalam rentang waktu 180 hari. Artinya, dalam periode enam bulan, Anda bisa berada di wilayah Schengen maksimal selama tiga bulan. Bagi mereka yang sering melakukan perjalanan bisnis atau kunjungan rutin ke wilayah ini, terdapat juga opsi perpanjangan masa tinggal dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi. Dalam proses permohonannya, Anda akan mengenal dua jenis visa Schengen utama:

1. Single Entry Visa: Jenis visa ini hanya memungkinkan pemegangnya untuk masuk ke area Schengen satu kali. Setelah Anda keluar dari wilayah Schengen, visa ini tidak dapat digunakan lagi, meskipun masa berlakunya masih tersisa.
2. Multiple Entry Visa: Visa ini menawarkan fleksibilitas lebih besar, memungkinkan pemegangnya untuk masuk dan keluar wilayah Schengen berkali-kali. Namun, tetap ada batasan total waktu tinggal yang tidak boleh melebihi 90 hari dalam periode 180 hari.

Langkah-Langkah Membuat Visa Schengen

Setelah Anda memastikan semua dokumen visa Schengen telah siap, kini saatnya memahami proses pengajuan visa Schengen. Mengikuti langkah-langkah ini dengan cermat akan mempermudah Anda mendapatkan visa impian untuk perjalanan ke Eropa:

1. Tentukan Lokasi Pengajuan Permohonan: Anda bisa mengajukan permohonan visa Schengen ke kedutaan besar negara tujuan utama Anda, atau melalui pusat aplikasi visa seperti TLS Contact atau VFS Global. Kunjungi situs resmi mereka untuk memahami prosedur spesifik dan syarat tambahan yang mungkin berlaku.
2. Buat Janji Temu: Setelah menentukan lokasi, langkah berikutnya adalah membuat janji temu untuk menyerahkan berkas. Ingat, pengajuan visa dapat dilakukan hingga enam bulan sebelum tanggal keberangkatan yang Anda rencanakan, sehingga ada cukup waktu untuk persiapan.
3. Kumpulkan Berkas Visa Schengen: Datanglah ke kedutaan atau pusat pengajuan pada tanggal janji temu yang telah ditentukan. Pastikan Anda membawa seluruh dokumen yang diperlukan sesuai dengan tujuan perjalanan Anda. Untuk pemohon di bawah 18 tahun, wajib datang bersama orang tua atau wali.
4. Lakukan Wawancara dan Pembayaran: Setelah menyerahkan dokumen, Anda akan menjalani wawancara singkat dengan petugas kedutaan atau pusat aplikasi. Jawablah pertanyaan mengenai tujuan perjalanan Anda dengan jelas dan percaya diri. Pada tahap ini, sidik jari dan foto biometrik Anda juga akan diambil, serta proses pembayaran biaya visa Schengen dilakukan.
5. Tunggu Waktu Pemrosesan: Umumnya, proses pengajuan visa memakan waktu hingga 15 hari kerja. Sangat disarankan untuk mengajukan permohonan jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan untuk menghindari kendala jadwal.

Berapa Biaya Pembuatan Visa Schengen?

Memahami harga visa Schengen adalah bagian penting dari perencanaan anggaran perjalanan Anda. Pada tahun 2023, biaya standar untuk visa Schengen bervariasi berdasarkan usia pemohon:

• Untuk pemohon dewasa (usia di atas 12 tahun), biaya yang ditetapkan adalah 80 Euro, atau setara dengan sekitar Rp1.300.000 (tergantung nilai tukar saat itu).
• Pemohon anak berusia 6 hingga 12 tahun dikenakan setengah harga, yakni 40 Euro atau sekitar Rp600.000.
• Anak-anak di bawah 6 tahun tidak dikenakan biaya alias gratis.

Selain biaya standar di atas, perlu diketahui bahwa pengajuan visa Schengen melalui layanan pihak ketiga seperti VFS Global biasanya akan menambahkan biaya layanan tambahan. Beberapa layanan tambahan yang mungkin dikenakan biaya antara lain:

• Pengambilan Data Biometrik: Biaya ini mencakup proses pengambilan foto dan sidik jari yang diperlukan untuk identifikasi.
• Pengiriman Kurir: Jika Anda memilih layanan pengiriman paspor setelah visa disetujui, biaya kurir akan ditambahkan.
• SMS Status Report: Beberapa pusat layanan menawarkan pelacakan status permohonan visa melalui SMS dengan biaya tambahan.
• Bantuan Pengisian Formulir atau Fotokopi: Layanan ini tersedia jika Anda membutuhkan panduan dalam mengisi formulir atau membutuhkan fotokopi dokumen.

Penting untuk diingat bahwa beberapa layanan tambahan ini bersifat opsional, sehingga Anda dapat memilihnya sesuai kebutuhan dan kenyamanan Anda. Misalnya, jika Anda yakin dapat mengisi formulir sendiri, Anda bisa melewatkan biaya bantuan pengisian formulir. Untuk kenyamanan ekstra, VFS Global juga menawarkan layanan Premium Lounge yang memberikan pengalaman pengajuan yang lebih nyaman, meskipun dengan biaya yang lebih tinggi.

Satu hal penting lainnya adalah bahwa biaya visa Schengen yang dikenakan biasanya dapat dibayar dalam mata uang lokal, yaitu Rupiah. Ini mempermudah proses pembayaran dan membantu Anda menghindari fluktuasi nilai tukar Euro ke Rupiah yang bisa memengaruhi total biaya akhir.

Itulah panduan lengkap mengenai syarat visa Schengen dan informasi penting lainnya. Dengan memahami seluruh persyaratan dan mengikuti setiap langkah yang disarankan, Anda dapat meningkatkan peluang mendapatkan visa Schengen dengan lebih mudah dan mewujudkan perjalanan impian Anda ke Eropa.

Bagaimana Cara Membuat Visa Korea? Ini Persyaratannya! Syarat Pembuatan Visa New Zealand, Pahami Proses Pengajuan yang Tepat Cara Membuat Visa Belanda, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi