HargaPer.com – Murah &Terbaik JAKARTA. Di tengah tantangan penurunan penjualan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), salah satu emiten kertas terkemuka, berhasil mencetak lonjakan laba bersih yang luar biasa. Kinerja impresif ini menunjukkan kemampuan perseroan dalam mengelola profitabilitas secara efektif.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (31/10/2025), TKIM membukukan laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 213,22 juta. Angka ini melonjak tajam 107,72% secara tahunan (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, September 2024, yang tercatat sebesar US$ 102,64 juta.
Kenaikan signifikan pada laba bersih emiten kertas ini sebagian besar didorong oleh peningkatan penghasilan pos bagian atas laba neto dari entitas asosiasi. Kontribusi dari pos ini meningkat substansial dari US$ 98,20 juta menjadi US$ 169,44 juta. Lebih lanjut, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk juga berhasil membalikkan kondisi pada segmen keuntungan selisih kurs bersih, yang sebelumnya merupakan beban sebesar US$ 15,96 juta, kini berbalik menjadi keuntungan US$ 16,21 juta. Tidak hanya itu, penghasilan lain-lain perseroan juga menunjukkan pertumbuhan luar biasa, dari US$ 568 ribu menjadi US$ 7,78 juta.
Cermati Rekomendasi dan Target Harga Saham Emiten Kertas INKP dan TKIM
Meskipun laba bersih meroket, penjualan TKIM justru mengalami penurunan tipis sebesar 2,68% YoY, mencapai US$ 738,93 juta dari sebelumnya US$ 759,34 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh kontraksi penjualan pada segmen pihak berelasi, baik di pasar lokal maupun ekspor. Penjualan pihak berelasi lokal tercatat menurun dari US$ 357,04 juta menjadi US$ 319,94 juta, sementara ekspor menyusut dari US$ 6,08 juta menjadi US$ 4,67 juta.
Di sisi lain, perseroan menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan biaya. Beban pokok penjualan TKIM per September 2025 berhasil ditekan menjadi US$ 625,42 juta, lebih rendah dari US$ 642,64 juta setahun sebelumnya. Namun demikian, karena adanya penurunan pada penjualan, laba kotor yang berhasil diraup perseroan sedikit mengecil, dari US$ 116,70 juta menjadi US$ 113,50 juta.
Melihat kondisi neraca keuangan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, total aset perseroan per September 2025 menguat menjadi US$ 4,05 miliar, meningkat dari posisi 31 Desember 2024 sebesar US$ 3,85 miliar. Seiring dengan pertumbuhan aset, jumlah liabilitas perseroan juga terkikis menjadi US$ 1,16 miliar dari US$ 1,17 miliar, sementara ekuitas berhasil menebal dari US$ 2,67 miliar menjadi US$ 2,88 miliar. Konsolidasi neraca ini semakin memperkuat posisi keuangan TKIM di tengah dinamika pasar.