JAKARTA, KOMPAS.com – Piaggio Zip terus memikat hati para pencari skuter matik bekas, menjadikannya salah satu pilihan menarik di pasar motor bekas. Keunggulan utama Piaggio Zip terletak pada dimensinya yang ringkas, membuatnya sangat ideal untuk mobilitas harian di perkotaan. Ditambah lagi, desain unik yang diusungnya memberikan daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya. Patut diketahui bahwa model baru Piaggio Zip sudah tidak lagi tersedia di pasaran, dengan penjualan terakhir tercatat sekitar tahun 2013.
Dalam perburuannya di pasar Piaggio Zip bekas, calon pembeli akan menemukan bahwa skuter ini memiliki dua asal negara produksi yang berbeda: satu buatan China dan yang lainnya dari Vietnam. Dennil Sagita, pemilik Bengkel Vespa Modern Scooter VIP di Bekasi, menjelaskan lebih lanjut bahwa skuter kompak ini masuk ke Indonesia melalui dua jalur, yakni oleh importir umum (IU) dan Agen Pemegang Merek (APM). Menurut Dennil, secara fundamental kedua versi tersebut memiliki kesamaan, dengan satu-satunya perbedaan mencolok pada bagian behel belakang yang dilengkapi lampu pada salah satu versinya.
Meskipun terdapat perbedaan asal dan jalur distribusi, Dennil menegaskan bahwa dari segi kualitas, baik Piaggio Zip buatan China maupun Vietnam, pada dasarnya sama. Menariknya, seringkali muncul anggapan di kalangan masyarakat bahwa Piaggio Zip yang dibawa oleh importir umum (IU) berasal dari Italia. Namun, Dennil meluruskan, “Dulu IU kebanyakan bawa Piaggio buatan Italia. Mungkin orang berpikir bahwa Zip 100 yang dibawa IU juga dari Italia, padahal itu manufakturnya China.” Pernyataan ini menghilangkan miskonsepsi yang berkembang seputar asal-usul Piaggio Zip 100 di pasar.
Perbedaan yang paling mencolok antara kedua versi Piaggio Zip bekas ini terletak pada nilai jualnya di pasaran. Piaggio Zip buatan China cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan model buatan Vietnam. Sebagai perbandingan, harga Piaggio Zip asal Vietnam umumnya berkisar antara Rp 8 juta hingga Rp 10 juta. Sementara itu, Piaggio Zip dari China dapat dibanderol mulai dari Rp 15 juta, bahkan lebih, terutama jika kondisinya sangat terawat. Dennil menambahkan konteks harga saat skuter ini masih baru: “Dulu barunya itu yang dibawa IU dijual Rp 18,5 juta sampai Rp 21 juta. Sementara yang Piaggio Indonesia harganya 11-12 juta.” Ini menunjukkan bahwa perbedaan harga sudah ada sejak awal penjualan, memberikan gambaran lengkap mengenai nilai skuter matik legendaris ini di pasar sekunder.