
HargaPer.com – Murah &Terbaik JAKARTA. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), pengembang properti terkemuka di kawasan PIK 2, bersiap melancarkan aksi korporasi penting berupa rights issue untuk ketiga kalinya. Dalam rencana ini, PANI akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,21 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham, sebuah langkah strategis untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi bisnis.
Aksi rights issue PANI yang dikenal sebagai Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) III ini akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) serta pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berdasarkan keterbukaan informasi pada Kamis, 18 September 2025, RUPSLB krusial tersebut dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 9 Oktober 2025.
Manajemen PANI menjelaskan bahwa jika RUPSLB menyetujui rencana aksi korporasi ini, perseroan akan segera mengajukan pernyataan pendaftaran rights issue kepada OJK selambat-lambatnya 12 bulan setelahnya. Melalui PMHMETD III ini, PANI diperkirakan akan meraup dana segar hingga Rp 16,73 triliun. Jumlah ini akan berdampak pada peningkatan modal ditempatkan dan disetor hingga Rp 121,25 triliun, serta agio saham sebanyak-banyaknya Rp 16,60 triliun, setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham.
Dana hasil rights issue tersebut, setelah dikurangi beban terkait PMHMETD III, akan dialokasikan untuk dua tujuan utama. Prioritas pertama adalah penambahan penyertaan saham pada salah satu entitas anak perseroan, yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK). PANI berencana membeli sebanyak-banyaknya 44,10% dari modal ditempatkan dan disetor dalam CBDK, yang saat ini dimiliki oleh PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya. Nilai transaksi akuisisi ini diperkirakan mencapai Rp 16,12 triliun, menandai langkah signifikan dalam konsolidasi bisnis. Ini Kata Bangun Kosambi (CBDK) Soal Dampak Akuisisi 44,1% oleh PIK 2 (PANI)
Sisa dana yang terkumpul dari rights issue akan digunakan untuk penyertaan atas saham baru yang akan dikeluarkan oleh tiga entitas anak PANI lainnya, yaitu PT Cahaya Inti Sentosa, PT Karunia Utama Selaras, dan PT Panorama Eka Tunggal. Investasi ini akan dilakukan melalui pembelian saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam masing-masing entitas anak, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 600 miliar.
Manajemen PANI optimis bahwa pelaksanaan PMHMETD III akan membawa dampak positif yang substansial bagi keberlanjutan dan pengembangan bisnis perseroan. Aksi korporasi ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan secara signifikan, meningkatkan total aset, serta mendukung ekspansi dan pertumbuhan pendapatan di masa mendatang. Dengan posisi modal yang lebih kokoh, PANI akan memiliki fleksibilitas lebih besar untuk merealisasikan rencana bisnis strategis, mempercepat pengembangan proyek-proyek vital, dan pada akhirnya meningkatkan daya saing di industri properti nasional. PANI Bidik Target Marketing Sales Rp 5,3 Triliun di 2025, Cek Rekomendasi Analis
Seluruh inisiatif ini dirancang untuk berkontribusi pada penciptaan nilai jangka panjang serta memberikan imbal hasil investasi yang optimal bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Dengan demikian, PANI terus berkomitmen untuk tumbuh berkelanjutan dan menjadi pemain utama dalam lanskap properti Indonesia.
Berikut adalah jadwal lengkap penyelenggaraan rights issue PANI yang telah diumumkan: