
HargaPer.com – Murah &Terbaik Murah &Terbaik – Bagi setiap pemilik kendaraan, khususnya mobil bekas, memahami esensi perawatan mobil adalah kunci utama untuk menjaga performa dan umur pakai. Salah satu momok menakutkan yang wajib diwaspadai adalah kondisi mesin mobil overheat. Suhu operasional ideal bagi mesin kendaraan Anda sejatinya berada di rentang 8 hingga 95 derajat Celsius. Apabila suhu ini terlampaui dan mesin menjadi terlalu panas, risikonya sangat fatal, mulai dari piston yang macet hingga kerusakan permanen pada kruk as yang dapat bengkok.
Faktor Penyebab Mesin Mobil Overheat
Untuk membantu Anda menjaga performa optimal kendaraan, sangat penting untuk mengenali penyebab mesin overheat. Ada empat faktor utama yang sering menjadi biang keladi di balik kondisi suhu mesin yang melonjak, dan ini wajib Anda pahami secara seksama:
Radiator Mobil Overheat Dijalan? Jangan Coba-coba Lakukan Ini, Bahaya
1. Air Radiator Menguap
Air radiator atau sering disebut coolant, memegang peranan vital sebagai media yang menyerap panas dari mesin dan kemudian didinginkan oleh radiator. Ajat, Kepala Bengkel Astra BMW Sunter di Jakarta Utara, menegaskan bahwa “Air radiator yang tidak pernah diperiksa dan menguap hingga kosong dapat menimbulkan masalah.” Kondisi ini berarti kapasitas pendinginan mesin berkurang drastis, menyebabkan suhu melonjak.
Maka dari itu, pemeriksaan volume air radiator secara rutin, terutama saat jadwal servis, adalah sebuah keharusan. Apabila Anda mendapati air radiator berkurang atau bahkan menguap secara tidak wajar, ini adalah sinyal darurat. Segera lakukan pemeriksaan mendalam terhadap seluruh sistem pendingin untuk mendeteksi potensi kerusakan atau kebocoran. Penanganan cepat terhadap masalah ini krusial untuk mencegah mesin overheat dan kerusakan yang lebih parah.
2. Thermostat Macet
Di jantung sistem pendingin mobil, terdapat thermostat, sebuah komponen cerdas yang berfungsi mengatur sirkulasi air radiator dengan membuka dan menutup secara otomatis sesuai suhu. “Thermostat membantu memastikan air tidak bersirkulasi sebelum mencapai suhu 80 derajat Celsius,” jelas Ajat. Ini berarti thermostat memastikan mesin mencapai suhu operasional optimal sebelum pendinginan penuh dimulai.
Waspada, Radiator Mobil Jadi Overheat Setelah Diservis? Ini Sebabnya
Namun, komponen ini rentan terhadap masalah, salah satunya adalah kemacetan akibat karat. Karat ini sering timbul karena penggunaan air radiator berkualitas rendah atau bahkan air biasa yang tidak direkomendasikan. Ketika thermostat macet, sirkulasi air radiator terhambat atau bahkan terhenti, membuat mesin kesulitan mencapai atau mempertahankan suhu idealnya, dan pada akhirnya berpotensi menyebabkan overheat.
3. Kisi-kisi Radiator Tersumbat
Kisi-kisi radiator adalah bagian yang vital namun sering luput dari perhatian pemilik kendaraan. Pada mobil bekas atau yang sudah berusia, kisi-kisi ini rentan tertutup oleh debu, kotoran, serangga, atau bahkan mengalami deformasi (bengkok). Ajat menerangkan, “Kisi-kisi yang kotor akan menghambat aliran udara yang diperlukan untuk mendinginkan radiator.”
Efeknya, proses pelepasan panas dari air radiator menjadi tidak efisien. Udara dingin tidak dapat masuk optimal, menyebabkan suhu air radiator yang bersirkulasi kembali ke mesin tetap tinggi. Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini pasti akan memicu mesin overheat, merusak komponen internal mesin secara bertahap.
Akhirnya Tahu Nih, Trik Merawat Radiator Mobil Agar Tidak Overheat
4. Masalah pada Pompa Radiator
Walaupun kasus kerusakan pada pompa radiator atau water pump tergolong jarang, dampak yang ditimbulkannya sangat serius dan langsung memicu mesin overheat. Ajat menjelaskan, “Dalam beberapa kasus, pompa radiator bisa macet, sehingga sirkulasi air radiator terganggu.” Komponen ini bertanggung jawab penuh dalam menjaga aliran air radiator di seluruh sistem.
Apabila pompa radiator tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sirkulasi air akan melambat drastis atau bahkan terhenti sepenuhnya. Kondisi ini secara cepat akan menyebabkan peningkatan suhu mesin yang ekstrem. Oleh karena itu, pemeriksaan kinerja pompa radiator secara berkala sangat dianjurkan untuk memastikan sirkulasi pendinginan tetap optimal dan terhindar dari risiko overheat.
Dengan pemahaman mendalam mengenai empat penyebab utama mesin overheat ini, Anda kini memiliki bekal untuk melakukan perawatan mobil bekas dengan lebih efektif dan cerdas. Pengetahuan ini esensial untuk mencegah terjadinya kerusakan fatal pada mesin kendaraan Anda. Oleh karena itu, jangan pernah mengabaikan pentingnya pemeriksaan rutin dan sigaplah dalam menangani setiap masalah yang terdeteksi. Dengan demikian, kendaraan Anda akan selalu berada dalam kondisi prima, siap menemani setiap perjalanan dengan aman dan nyaman.