Negeri di Atas Awan Banten: 5 Spot Wisata Paling Memukau!

Bagi Anda pecinta wisata alam yang mendambakan pemandangan luar biasa, saatnya merencanakan perjalanan ke Negeri di Atas Awan Citorek. Destinasi eksotis ini menawarkan pengalaman tak terlupakan dengan panorama awan yang memukau, menjadikannya pilihan sempurna untuk liburan Anda. Segera cek rute perjalanan dan informasi harga tiket masuknya.

Wisata Negeri di Atas Awan Citorek berlokasi di Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Keindahannya yang memesona membuat tempat ini selalu ramai pengunjung, terutama pada akhir pekan. Meskipun mayoritas wisatawan berasal dari Lebak, daya tarik Negeri di Atas Awan Citorek juga mampu menarik minat pelancong dari berbagai daerah lain.

Baca juga: 10 Pilihan Wisata Curug Eksotis dan Indah di Bogor, Cinajur dan Bandung untuk Liburan Seru

Daya Tarik Negeri di Atas Awan Citorek yang Memukau

Tersembunyi di kawasan perbukitan Gunung Luhur, Negeri di Atas Awan Citorek menyajikan pemandangan yang tiada duanya: hamparan “samudera awan” yang begitu memukau. Gumpalan awan putih bersih tampak menggantung rendah, seolah berada tepat di bawah kaki bukit. Fenomena inilah yang menginspirasi masyarakat sekitar untuk menamai wilayah ini sebagai Negeri di Atas Awan.

   

Waktu terbaik untuk menyaksikan keajaiban awan ini adalah antara pukul 05.00 WIB hingga 08.00 WIB. Pada rentang waktu tersebut, Anda tidak hanya dapat menikmati lautan awan yang menakjubkan, tetapi juga berkesempatan melihat indahnya matahari terbit yang perlahan menyibak selimut awan.

Menariknya, lokasi Negeri di Atas Awan Citorek ini ditemukan secara tidak sengaja oleh para pekerja yang sedang membuka jalur pembangunan jalan provinsi. Kisah penemuan ini cepat menyebar, memicu rasa penasaran masyarakat yang kemudian berbondong-bondong datang untuk melihat langsung panorama pagi di Gunung Luhur yang luar biasa ini.

Awalnya, spot untuk menikmati awan berada di area proyek jalan provinsi. Namun, seiring waktu, area ini dipindahkan ke lokasi khusus di atas bukit yang telah dilengkapi dengan berbagai spot foto menarik. Untuk bisa sepenuhnya menikmati keindahan lautan awan yang hanya muncul di pagi hari, sangat disarankan untuk menginap.

Pengunjung memiliki opsi untuk menginap di rumah-rumah warga sekitar yang menyediakan penginapan atau mendirikan tenda di area yang telah disediakan. Jika Anda tiba di lokasi setelah pukul 08.00 WIB, kemungkinan besar awan sudah mulai menghilang, dan yang tersisa hanyalah pemandangan lembah Citorek dari ketinggian.

Anda tidak perlu khawatir soal kebutuhan akomodasi dan logistik selama menginap. Tersedia berbagai warung makan di sekitar lokasi yang menyediakan beragam pilihan, mulai dari makanan ringan hingga hidangan nasi untuk sarapan, memastikan kenyamanan pengunjung selama berlibur.

Harga Tiket Masuk dan Parkir Negeri di Atas Awan Citorek

Untuk dapat menikmati keindahan wisata Negeri di Atas Awan Citorek, setiap pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk yang sangat terjangkau, yaitu sebesar Rp 5.000. Selain itu, terdapat tarif parkir kendaraan yang berlaku: Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat. Perlu diingat bahwa harga tiket masuk dan tarif parkir ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Rute Perjalanan Menuju Negeri di Atas Awan Citorek

Dari pusat kota Lebak, Negeri di Atas Awan Citorek berjarak sekitar 61,3 kilometer dengan estimasi waktu tempuh kurang lebih dua jam perjalanan. Rute yang dapat Anda lalui meliputi Jalan Raya Ciboleger, Jalan Raya Muncang, Jalan Raya Cipanas-Muncang, Jalan Raya Cipanas-Cibeber, Jalan Provinsi Banten, dan Jalan Raya Citorek.

Baca juga: Pesona Indahnya Kebun Teh Cikuya, Wisata Hits di Ujung Banten Selatan

Bagi Anda yang memulai perjalanan dari Jakarta, transportasi umum adalah pilihan yang nyaman. Anda dapat menggunakan KRL Commuter Line dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Rangkasbitung, dengan perkiraan waktu tempuh sekitar dua jam. Setibanya di Terminal Rangkasbitung, perjalanan dilanjutkan dengan menaiki elf lokal jurusan Citorek menuju Gunung Luhur, yang akan memakan waktu kurang lebih 2,5 jam.

You might also like