MYOR Optimis Lampaui Target 2024? Intip Strategi Jitu Mayora!

HargaPer.com – Murah & Terbaik JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) tengah menyiapkan serangkaian strategi jitu untuk mempertahankan laju pertumbuhan positif hingga akhir tahun 2025.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Rabu, 29 Oktober 2025, raksasa makanan dan minuman ini berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 27,15 triliun pada kuartal III-2025. Angka ini menunjukkan pertumbuhan solid sebesar 5,92% secara year on year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai Rp 25,63 triliun.

Manajemen Mayora mengungkapkan bahwa tingginya permintaan di pasar domestik menjadi mesin utama pendorong kinerja perusahaan tahun ini. Penjualan di dalam negeri melonjak menjadi Rp 16,06 triliun, naik signifikan dari Rp 14,97 triliun. Sementara itu, penjualan ekspor juga mengalami peningkatan, mencapai Rp 11,1 triliun dari sebelumnya Rp 10,67 triliun.

Dibayangi Melemahnya Daya Beli, Simak Rekomendasi Saham Mayora Indah (MYOR)

“Kinerja penjualan Mayora masih menunjukkan tren yang menggembirakan, terutama untuk permintaan domestik dan di kategori packaged foods,” ungkap manajemen Mayora kepada Kontan, Rabu (29/10/2025), menggarisbawahi performa positif perusahaan.

Secara rinci, segmen makanan olahan dalam kemasan memberikan kontribusi penjualan terbesar, yaitu sebesar Rp 16,63 triliun. Sementara itu, segmen minuman olahan dalam kemasan mencatatkan penjualan sebesar Rp 13,21 triliun.

Lebih lanjut, manajemen Mayora melihat adanya sinyal positif dari sisi daya beli masyarakat yang mulai pulih secara bertahap memasuki kuartal IV tahun ini. Pemulihan ini sejalan dengan inflasi yang semakin terkendali dan meningkatnya aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

MYOR Chart by TradingView

Menghadapi sisa tahun 2025, Mayora akan fokus pada beberapa strategi kunci. Prioritas utama adalah peningkatan margin keuntungan, diikuti dengan inovasi produk dan peluncuran produk-produk baru yang menarik. Selain itu, perusahaan juga berupaya untuk memperkuat visibilitas merek dan memastikan ketersediaan produk yang optimal di seluruh pasar.

Serangkaian langkah strategis ini diharapkan dapat memperkokoh posisi merek Mayora di benak konsumen sekaligus menjaga momentum pertumbuhan positif hingga akhir tahun.

Cermati Strategi Mayora Indah (MYOR) Genjot Kinerja di 2025, Bagaimana Prospeknya?

Meskipun demikian, perusahaan tetap menaruh perhatian pada potensi fluktuasi harga komoditas global, terutama harga kopi yang merupakan salah satu bahan baku utama dalam sejumlah produk Mayora.

Hingga kuartal III-2025, laba bersih Mayora tercatat sebesar Rp 1,88 triliun, mengalami penurunan sebesar 8,23% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,01 triliun.

Penurunan laba bersih ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban pokok penjualan, yang dipicu oleh lonjakan harga sejumlah bahan baku, termasuk kopi. Kondisi ini memberikan tekanan pada margin kotor perusahaan, meskipun penjualan secara keseluruhan masih mampu mencatatkan pertumbuhan yang positif.

Terlepas dari tantangan yang ada, manajemen Mayora tetap optimis bahwa kinerja perusahaan di tahun 2025 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, didorong oleh strategi yang telah disiapkan dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

You might also like