IHSG September 2025: Analis Ungkap Prediksi & Rekomendasi Saham!

HargaPer.com – Murah &Terbaik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih menyimpan potensi penguatan menjelang akhir September 2025. Pada sesi perdagangan Senin (29/9/2025), laju IHSG tercatat menguat tipis 0,30% dan ditutup di level 8.123,24.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, mengidentifikasi sejumlah sentimen positif yang mendasari optimisme pasar. Sentimen tersebut datang dari berlanjutnya tren penurunan suku bunga The Fed, seiring dengan data inflasi Amerika Serikat (AS) yang sesuai ekspektasi pelaku pasar. Ekspektasi ini, menurut Valdy, telah mendorong kenaikan harga emas hingga mencapai level tertinggi baru, yang pada gilirannya kembali memicu penguatan saham-saham yang terkait dengan komoditas tersebut.

Selain itu, Valdy menambahkan, pelemahan indeks dolar AS (DXY) akibat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed serta potensi government shutdown di AS juga turut menjadi penopang positif bagi pergerakan pasar. Dari sisi teknikal, ia menyoroti pergerakan indikator Stochastic RSI yang mulai menuju titik pivotnya, sementara histogram positif MACD cenderung melandai. Meskipun volume jual masih terlihat lebih dominan, IHSG tetap mampu bertahan di atas level MA5. Berdasarkan analisis ini, IHSG diperkirakan akan bergerak cenderung variatif (mixed) pada kisaran 8.070–8.170 dalam perdagangan 30 September 2025.

Dari perspektif lain, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, turut menyoroti dukungan sentimen kuat dari rilis data Personal Consumption Expenditure (PCE) AS yang konsisten dengan konsensus pasar. Data ini menguatkan probabilitas terjadinya pemangkasan suku bunga The Fed pada akhir Oktober mendatang, di mana ekspektasi rate cut tersebut berpotensi berperan sebagai katalis positif signifikan bagi pasar. Namun demikian, ia tak luput mengingatkan adanya potensi risiko dari faktor politik di AS. Ketidakpastian terkait anggaran belanja pemerintah AS dinilai bisa menimbulkan sentimen negatif yang perlu dicermati oleh investor. Nafan memperkirakan IHSG akan menguji level support di 8.055 dan 8.023, dengan level resistance di 8.154 dan 8.204.

Cek Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Lanjut Menguat, Senin (29/9)

Sementara itu, Head of Retail Research MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memproyeksikan IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (30/9). Ia menetapkan level support di 8.092 dan resistance di 8.168. Herditya menjelaskan kepada KONTAN pada Senin (29/9) bahwa pergerakan IHSG akan sangat dipengaruhi oleh rilis data manufaktur China serta data pekerjaan AS yang akan segera diumumkan.

Untuk sesi perdagangan hari ini, Herditya mengimbau investor untuk mencermati saham-saham berikut:

  • BREN di rentang Rp 10.125–Rp 10.375
  • PGEO pada kisaran Rp 1.435–Rp 1.515
  • WIFI di area Rp 2.860–Rp 2.970

Tonton: IHSG Naik Tipis Hari Ini, Rabu 24 September 2025

Adapun rekomendasi saham dari Phintraco Sekuritas untuk dicermati meliputi: PANI, ESSA, HRUM, ADMR, dan ADRO.

You might also like