IHSG Hari Ini: Potensi Menguat Hingga Akhir Sesi

Mengawali pekan ini dengan performa positif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatat penguatan signifikan 0,71% pada penutupan sesi pertama perdagangan Senin (15/9), menempatkan diri pada level 7.909,64. Momentum kenaikan ini diperkirakan akan berlanjut sepanjang hari, didukung oleh beberapa faktor pendorong.

Analisis teknikal dari Tim Riset Phintraco Sekuritas mengindikasikan prospek cerah bagi IHSG. Mereka mengidentifikasi pembentukan histogram positif pada indikator MACD yang krusial, beriringan dengan sinyal Golden Cross pada Stochastic RSI di area oversold. Kombinasi indikator ini menjadi dasar kuat proyeksi mereka bahwa IHSG berpeluang melanjutkan penguatan, membidik rentang level 7.925 hingga 7.950 pada sesi kedua perdagangan hari itu.

Sementara itu, perhatian pelaku pasar global tertuju pada perkembangan penting di Madrid, Spanyol, di mana pejabat Amerika Serikat (AS) dan China memulai perundingan intensif. Seperti disampaikan Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, pertemuan ini sangat dinantikan dengan harapan besar untuk meredakan eskalasi ketegangan dan mencegah memburuknya hubungan perdagangan kedua raksasa ekonomi dunia, terutama setelah serangkaian kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.

Selain dinamika geopolitik, pasar juga mengalihkan fokus pada keputusan kebijakan The Fed yang akan diumumkan pekan ini. Ekspektasi pasar yang kuat adalah pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin oleh bank sentral AS tersebut, yang berpotensi memberikan sentimen positif bagi pasar global, termasuk Bursa Efek Indonesia.

Dari lanskap ekonomi domestik, pemerintah Indonesia turut mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan paket stimulus ekonomi yang akan digulirkan hingga akhir tahun ini. Inisiatif ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas nasional, memperluas cakupan penerimaan negara, serta memperluas skema pajak yang ditanggung pemerintah.

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menekankan bahwa langkah stimulus ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk terus mendorong dan menjaga daya beli masyarakat. Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk mendukung pemerataan kesejahteraan di seluruh lapisan masyarakat, memberikan dukungan vital bagi perekonomian nasional di tengah tantangan global.

Untuk sesi kedua perdagangan Senin (15/9), Pilarmas Investindo Sekuritas memberikan rekomendasi “beli” untuk saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA). Rekomendasi ini disertai dengan proyeksi level support di Rp 214 dan level resistance di Rp 236 per saham, menawarkan potensi keuntungan bagi para investor yang mencermati pergerakan saham tersebut.

You might also like