IHSG Cetak Rekor! Ini Saham Pilihan Asing Hari Ini

Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing kembali menunjukkan kepercayaan pada pasar modal Indonesia dengan mencatatkan aksi beli bersih (net buy) selama tiga bulan terakhir 2025. Sejumlah saham menjadi incaran utama, dan diperkirakan masih akan menarik untuk diperhatikan.

Tim Riset Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) menjelaskan bahwa perubahan arah investor asing menjadi pembeli bersih di Bursa Efek Indonesia didorong oleh kombinasi faktor. Pelonggaran likuiditas global, stabilisasi indeks dolar (DXY), penurunan yield obligasi AS yang memicu aliran modal ke negara berkembang (emerging market), fundamental ekonomi Indonesia yang solid, valuasi IHSG dan saham-saham big caps yang masih atraktif, serta rebalancing indeks menjadi pendorong utama.

“Lalu yield US turun sehingga aliran modal lari ke emerging market, fundamental Indonesia yang solid, valuasi IHSG dan big caps yang masih murah, serta rebalancing indeks,” tulis Tim Riset KISI dalam keterangan resminya, Senin (17/11/2025).

Baca Juga : IHSG Siap Uji 8.500 jelang Pengumuman BI Rate November 2025

Ke depan, beberapa katalis diprediksi akan semakin menarik minat investor asing untuk kembali berinvestasi di Indonesia. Katalis tersebut meliputi kejelasan timeline pemotongan suku bunga The Fed dan arah kebijakan moneter global, serta stabilitas politik dalam negeri.

Selain itu, progres reformasi yang tengah berlangsung di Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti pengetatan pengawasan terhadap saham gorengan, aturan free float, dan peningkatan governance, menurut Tim KISI, juga akan berperan penting dalam menarik investor asing. Momentum laporan keuangan tahun penuh 2025 dan musim dividen juga diperkirakan akan menjadi daya tarik tambahan bagi investor asing untuk kembali masuk ke pasar modal Indonesia.

Baca Juga : OJK Siapkan Kenaikan Bertahap Aturan Free Float Saham, Wacana hingga 25%

Sepanjang tiga bulan terakhir, investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp22,8 triliun. Beberapa saham yang paling banyak diburu oleh investor asing antara lain ASII, BRMS, TLKM, AMMN, dan CUAN.

Saham ASII mencatatkan net foreign buy sebesar Rp3,7 triliun, diikuti oleh BRMS dengan Rp3,6 triliun, dan TLKM dengan nilai beli asing sebesar Rp2,6 triliun selama periode yang sama.

Baca Juga : IHSG Hari Ini (17/11) Ditutup ATH ke Level 8.416, Intip Saham Pendorongnya

Menurut Tim KISI, langkah investor asing dalam memborong saham-saham tersebut menarik untuk dicermati karena saham-saham tersebut cenderung likuid, memiliki fundamental yang kuat, dan visibilitas pendapatan (visibility earnings) yang baik.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

You might also like