Harga Bambu per Batang Berbagai Jenis

Harga Bambu per Batang Berbagai Jenis – Bambu merupakan salah satu tanaman yang sudah tidak asing di Indonesia. Tumbuhan ini memang banyak ditemukan pada daerah tropis seperti asia, amerika, afrika, dan australia. Bambu juga memiliki banyak manfaat dan tidak jauh dengan suasana dari lingkungan pedesaan.

Babu merupakan salah satu jenis tanaman rumput – rumputan yang memiliki rongga dan ruas pada batangnya. Secara ilmiah tanaman ini memiliki banyak jenis yang sudah tersebar hampir diseluruh dunia. Di Indonesia sendiri tanaman bambu ini memiliki julukan lain seperti bulur, aur, awi, buluh, dan eru.

Dalam pertumbuhan bambu merupakan salah satu tanaman yang bertumbuh dengan cepat. Pada umumnya terdapat dua bentuk bambu yaitu bambu berjayu yang berasal dari suku Arundinarieae dan Bambuseae, dan untuk bentuk bambu rerumputan berasal dari suku Olyreae

Dalam pemakaian bambu pada bahan bangunan dapat diterapkan dalam beberapa hal yaitu bambu untuk membangun rumah yang tahan dari bencana gempa karena memilki struktur yan rngan dan elastis, bambu juga dapat dibentuk dengan berbagai motif seperti anyaman atau pola yang memiliki nilai sesuai dengan keindahan arsitektur.

Fungsi Bambu

Batang bambu memiliki banyak manfaat, selain itu akar dari bambu juga memiliki beberapa manfaat seperti dapat menahan erosi agar dapat mencegah terjadinya banjir, dapat menyerap limbah dan menyaringnya melalui serabut akar tersebut. Dan juga dapat menampung mata air yang digunakan sebagai persediaan air bersih sumur pada musim kemarau. Selain beberapa manfaat tersebut, tanaman bambu juga memiliki beberapa fungsi yang berbagai macam. Berikut ini adalah beberapa pemakaian bambu yang pada umumnya di Indonesia yaitu:

  • Sebagai penahan berbentuk tiang untuk struktur proses bangunan cor beton. Cor beton umumnya yang menggunakan rakitan besi beton dan besi wiremesh.
  • Dipedesaan atau rumah klassic, bambu batangan digunakan untuk tiang. Nah disini bambu yang dipakai adalah jenis bambu yang mempunyai umur tua sehingga mampu menopang beban tahan lama dan lebih kuat.
  • Pohon bambu kalau di olah, dibentuk dan di anyam bisa dijadikan dinding rumah atau rumah sawah atau saung. Orang pedesaan menamakannya gedeg dan orang perkotaan menamai anyaman bambu.
  • Pohon bambu yang di belah, di tata dan dihaluskan, bisa digunakan untuk lantai. Biasanya pemakaian bambu untuk lantai sering kita jumpai para pedagang dipinggir jalan.
  • Pembuatan rangka atap rumah atau bangunan umumnya menggunakan kayu dan baja ringan, bambu juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan rangka atap. Namun tidak disarankan pembangunan berskala besar, dan hanya untuk bangunan ringan saja.
  • Sebagai bahan pembuatan furniture seperti kursi bambu, ranjang anak bambu, meja makan bambu dan kreasi lainnya.
  • Jika Anda punyai jenis tanaman yang membutuhkan penyangga, maka bambu bisa difungsikan sebagai tiang penyangga yang di tancapkan ke tanah agar berdiri dengan tegak.
  • Bambu bisa dipakai untuk pembuatan agar rumah. Pembuatan pagar bambu cukup mudah, tinggal di belah, di bentuk, di haluskan dan disambungkan dengan paku.
  • Bambu bisa juga untuk pembuatan pintu rumah. Jenis pintu rumah yang menggunakan bambu ini sangat mudah kita jumpai di area pedalaman dan pedesaan.
  • Dijaman modern sekarang ini pembuatan plafon menggunakan jenis Plafon PVC, namun beda cerita pada jaman dahulu, pembentukan plafon dan penutup langit-langit menggunakan anyaman dari bambu.

Jenis Bambu

Terdapat 3 jenis bambu yang dapat digunakan pada proses konstruksi atau pembangunan dari suatu gedung maupun rumah. Berikut ini adalah beberapa jenis – jenis bambu beserta penjelasannya yaitu:

Bambu Pentung

Merupakan bambu batu yang dapat juga disebut dengan petung. Bambu ini merupakan jenis bambu yang ukuran diameternya mencapai 20 cm dan dengan panjang 25 meter. Dapat dikatakan juga jenis bambu ini memiliki ukuran yang besar dan juga memiliki ketahanan yang cukup bagus. Dalam penggunaannya bambu ini umumnya digunakan sebagai penyangga dari sebuah bangunan, kayu lapis, furnitur, anyaman atau gedeg, beberapa peralatan pertanian, dan juga dapat dipakai sebagai bahan industri plup dan kertas.

Bambu hitam

Untuk jenis ini sesuai dengan namanya yaitu jenis bambu yang memiliki warna hitam. Bambu hitam ini juga dapat disebut dengan bambu wuluh atau dalam bahasa jawanya adalah pring wuluh. Dalam pertumbuhan dari bambu jenis ini dapat mencapai ukuran diameternya 14 cm dan panjang 20 meter.

Jenis bambu ini biasa digunakan pada pembuatan alat musik seperti angklung, gambang, calung, dan juga celempung. Bambu hitam juga dapat digunakan untuk pembuatan kerajinan tangan dan beraneka macam furnitur. Hal tersebut dikarenakan bambu ini memiliki ketahanan yang tahan terhadap hama.

Bambu Apus

Bambu jenis ini juga dapat disebut dengan pring apus (bahasa jawa). Bambu apus ini dapat dikatakan bambu yang memiliki ukuran paling kecil yaitu memiliki diameter 4 cm sampai 10 cm saja. Dalam pemakaian bambu jenis ini biasanya dapa digunakan untuk pagar tanaman hias, peralatan memancing, aneka kerajinan tangan seperti lemari buku, industri plup dan kertas.

Pemakaian Bambu Pada Bahan Bangunan

Berikut adalah beberapa contoh pemakaian dari bambu yang digunakan untuk material dibidang konstruksi yaitu:

  • Digunakan sebagai bekisting atau perkuatan dalam proses pencetakan struktur beton bertulang sesuai dengan bentuk dan ukuran rencana.
  • Bambu dapat digunakan sebagai tiang rumah, pada rumah bambu dapat memilih jenis yang cukup kuat dan umur tua sehingga didapatkan struktur kolom rumah yang kuat dan tahan lama.
  • Sebagai dinding rumah yang bisa disebut juga dengan istilah gedeg, bentuknya berupa anyaman kulit atau daging bambu yang sudah diiris dan dihaluskan.
  • Penggunaan pada lantai bangunan bisa dilakukan dengan membelah bambu atau langsung utuh kemudian ditata sedemikian rupa sehingga membentuk lantai yang kuat menahan aktifitas beban diatasnya.
  • Struktur rangka atap juga dapat menggunakan bahan bangunan bambu, misalnya dalam pembuatan kuda-kuda bambu, reng bambu, usuk bambu dan bagian lainya sehingga membentuk satu kesatuan rangka atap yang kokoh.
  • Dapat dibuat sebagai furniture seperti kursi atau meja bambu sehingga suasana rumah terkesan natural dan alami.
  • Sebagai tiang yang ditancapkan agar tanaman dihalaman rumah dapat berdiri tegak.
  • Sebagai pagar rumah dengan cara membelah bambu kemudian menyambungkanya menggunakan alat sambung paku sehingga membentuk sebuah pagar bambu yang kuat dan indah.
  • Pintu rumah juga bisa dibuat dari material bambu, hal ini banyak dilakukan dilingkungan rumah pedesaan namun seriring perkembangan trend masyarakat ternyata banyak kafe dan restoran dikota besar yang ingin memberikan suasana kampung halaman sehingga membangun toko dengan bahan bangunan bambu.
  • Untuk plafond yaitu dijadikan rangka sekaligus penutup langit-langit menggunakan lembaran anyaman bambu.

Kelebihan dan Kekurangan Bambu

Dalam penggunaannya dibidang konstruksi pasti bambu memiliki beberapa kelebihan maupun kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangannya yaitu:

Kelebihan

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari bambu yaitu:

  • Harga terjangkau dan ekonomis. Diketahui bahwa dapat membeli material bambu ini dengan harga mulai Rp 10.000,- per batangnya dengan diameter batang yaitu 2cm atau dengan harga Rp 18.000,- dengan diameter 16 cm. karena hal tersebut pastinya memberikan keuntungan tersendiri. Dalam menghemat anggaran disarankan dalam pembangunan menggunakan kombinalsi bambu ini dengan material lainnya seperti kayu atau besi agar mendapatkan hasil akhir yang sesuai.
  • Bersifat elastis. Untuk material bambu ini memang terkenal memiliki tingkat elastisitas yang tinggi. Hal tersebut dapat mepertahankan kedudukannya dengan baik dan juga dapat menjadikan bambu sebagai material terbaik untuk sebuah bangunan yang berdiri di daerah yang rawan gempa. Kalau roboh pun berat bambu reingan sehingga tidak begitu membahayakan pengguna bangunan.
  • Instalasi bambu yang mudah. Material ini tidak memerlukan teknik pemasangan khusus. Untuk pemanenan dan pemasangan bambu memang cukup sederhana dan mudah ntuk dipotong, tidak terdapat kulit yang mengelupas selama proses tersebut, karena sangat ringan maka ideal untuk diolah, diangkut, dan disimpan. Terdapat beberapa tampilan pilihan bambu ini yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan desain.
  • Ramah lingkungan. Bambi sendiri diketahui seperti penjelasan sebelumnya bahwa dapat menghasilkan manfaat bagi bumi dimana akar yang komples tersebut menjangkar tanah kebawah sehingga dapat mencegah erosi ketika hujan atau banjir teradi. Hal tersebut dapat membantu tanah menahan air, serta dapat membantu mengatur kelembaban sempanjang musim hujan dan kemarau. Bambu juga dapat menyerap kadar CO2 lebih banya dibanding dengan pohon lainnya.

Kekurangan

Selain memiliki kelebihan pasti bambu juga memiliki kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari penggunaan bambu tersebut yaitu:

  • Rentan mengalami pembusukan. Karena memiliki kandungan pati yang cuup tinggi, apabila tingkat getah atau kelembabannya tinggi, maka tanaman ini agak rentan terhadap unsur – unsur alami. Untuk serangga, jamur, bakteri pembusuk juga dapat dengan mudah menggambil nutrisi dari bambu apabila tidak cepat dipanen.
  • Rentan terbakar. Bambu ini sangat rentan terhadap api jadi memiliki potens lebih mudah terbakar. Meskipun ada banyak cara untuk meningkatkan ketahanan api, tapi anda jadi harus mengeluarkan biaya yang tinggi untuk menggantinya. Apabila suda terjadi kebakaran di rumah. Jadi material bambu ini kurang efektif.
  • Karakteristik tidak seragam. Karena material ini didapatkan langsung dari alam dan tidak dibuat di pabrik maka untuk karakteristik bambu tidak pernah sama. Bahkan ukuran diameternua berbeda beda sehingga memerlukan ketelitian dalam proses seleksi bambu pada tahap awal. Jika diperhatikan jarak ruas pada bambu juga tidak pernah sama dari bagian ujung sampai pangkal. Hal tersebut dapat menyebabkan kesulitan tersndiri dalam memadukan bambun – bambu secara harmonis.

Harga Bambu

Berikut ini adalah tabel dari list harga bambu yang berdasarkan dari jenis serta ukurannya yaitu:

Jenis dan Panjang BambuHarga per Batang
Bambu Apus 1 m50-60 mm : Rp5.500
60-70 mm : Rp6.500
70-80 mm : Rp7.500
80-90 mm : Rp8.500
Bambu Apus 6 mRp15.000
Bambu Wulung 1 m50-60 mm : Rp6.000
60-70 mm : Rp7.000
70-80 mm : Rp8.000
80-90 mm : Rp9.000
90-100 mm : Rp10.000
Bambu Wulung 7 m

 

60-70 mm : Rp15.000
70-80 mm : Rp16.000
80-90 mm : Rp19.000
Bambu Tutul 1 m

 

50-60 mm : Rp6.000
60-70 mm : Rp7.000
70-80 mm : Rp8.000
80-90 mm : Rp9.000
Bambu Ater/Jawa 1 m

 

70-80 mm : Rp7.000
80-90 mm : Rp8.000
90-100 mm : Rp9.000
100-120 mm : Rp10.000
Bambu Ampel 1 m

 

70-80 mm : Rp7.000
80-90 mm : Rp8.000
90-100 mm : Rp9.000
100-120 mm : Rp10.000
Bambu Ampel 7 mRp15.000 – Rp20.000
Bambu Andong 1 mm

 

80-90 mm : Rp16.000
90-100 mm : Rp18.000
100-120 mm : Rp20.000
120-140 mm : Rp21.000
140-160 mm : Rp22.000
Bambu Andong 7 m

 

50-70 mm : Rp15.000
80-90 mm : Rp20.000
Bambu Petung 1 m

 

100-120 mm : Rp30.000
120-140 mm : Rp33.000
140-160 mm : Rp36.000
160-180 mm : Rp39.000
Bambu Petung 7 m

 

100-150 mm : Rp75.000
180-200 mm : Rp175.000
Bambu Petung Hitam 1 m

 

100-120 mm : Rp32.000
120-140 mm : Rp34.000
140-160 mm : Rp37.000
160-180 mm : Rp40.000

Catatan: Untuk harga bambu tersebut dapat mengalami peningkatan atau penurunan seiring berjalannya waktu dan juga dapat berbeda – beda harganya tergantung dari daerah masing – masing pembeli. Jadikan tabel ini hanya sebagai patokan harga dalam pembelian bambu tersebut.

Demikan artikel ini yang membahas peranan bambu didunia atau dibidang konstruksi. Mulai dari penjelasan tanaman bambu itu sendiri, beberapa jenis bambu yang digunakan pada suatu konstruksi, beberapa contoh pemakaian dari bambu, serta kelebihan dan kekurangan bambu. Tidak lupa juga mencantumkan beberapa contoh harga bambu yang dijual dipasaran.

You might also like