Hal tersebut dikarenakan sifatnya yang tembus pandang dan juga memantulkan pandangan sebuah benda atau seseorang sehingga kaca dapat sangat bermanfaat bagi orang banyak terutama untuk menghias suatu bangunan atau konstruksi serta beberapa perabotan lainnya.
Dimana antara akrilik dan kaca ini secara sekilas memang terlihat sama persis, dimana kedua material ini sama – sama tidak bewarna atau biasa disebut dengan transparant. Mungkin ketika dilihat secara bersamaan akan sulit untuk dibedakan, akan tetapi bila telah meraba permukaannya akan mudah dalam mengetahui mana yang lembaran akrilik serta mana juga yang merupakan lembaran kaca. Pada artikel ini akan membahas mengenai perbedaan antara kedua material tersebut.
Perbedaan Akrilik dengan Kaca
Kaca | Akrilik |
Dapat menyerap sinar atau cahaya, sehingga ketebalannya berpengaruh terhadap tingkat transparasinya | Tidak terlalu menyerap cahaya meskipun semakin tebal, tapi tingkat transparasi tidak berubah |
Kaca memiliki sifat yang buruk yaitu memiliki struktur yang getas, sehingga dapat menyebabkan daya kejut pada material ini yang dapat membuatnya pecah berkeping – keping | Memiliki sifat elastis dan juga lebih fleksibel sehingga secara teknis memiliki ketahanan yang lebih baik dari hentakan tekanan dinamika air |
Mudah sekali kotor dan ditumbuhi oleh lumut | Aman apabila digunakan untuk menyimpan makanan karena mikoorganisme tidak dapat hidup dan berkembang biak dipermukaannya. |
Karena tersusun dari partikel – partikel yang sangat rapat yang dapat membuatnya menjadi getas dan memiliki bobot yang lebih berat | Terbuat dari plastik sehingga memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan kac |
Memiliki harga yang mahal dibanding akrilik | Memiliki harga yang lebih terjangkau dibanding kaca |