7 Alasan Lebih Memilih Akrilik Dibanding Dengan Kaca – Kaca merupakan salah satu zat tembus cahaya dan jernih yang terjadi apabila tanah kersik dalam bentuk pasir kwarsa dan batu api yang ditumbuk atau batu pasir yang dilebur bersamaan dengan beberapa zat kimia. Kaca merupakan salah satu material yang dibutuhkan oleh manusia.Hal tersebut dikarenakan sifatnya yang tembus pandang dan juga memantulkan pandangan sebuah benda atau seseorang sehingga kaca dapat sangat bermanfaat bagi orang banyak terutama untuk menghias suatu bangunan atau konstruksi serta beberapa perabotan lainnya.Sedangkan untuk akrilik merupakan salah satu meterial konstruksi yang pada umumnya juga dapat digunakan untuk membuat beberapa produk interior maupun eksterior bangunan atau konstruksi. Dimana akrilik ini merupakan bahan yang dapat dipoles sehingga kilapnya mampu disetarakan dengan benda berbahan stainless steel ataupun kaca. Selain itu akrilik juga tidak mudah pecah dan harganya cukup terjangkau sehingga cocok menjadi bahan atau material pilihan. Akrilik sendiri terbuat dari bahan plastik (Polimetil Metakrilat) yang tembus pandang akan tetapi memiliki sifat yang lentur. Dan untuk ketahanan dari material ini adalah anti pecah sehingga membuat akrilik sering digunakan sebagai material dekorasi rumah seperti pengaplikasian pada perabotan maupun kitchen set yang memang mudah pecah.Dimana dalam penggunaan akrilik berwarna ini mampu bertahan lama karena sisi warnanya yang tidak mudah pudar, jadi keindahanpun tetap terjaga. Begitu pula akrilik transparan yang basa diaplikasikan sebagai kaca jendela pada sebuah bangunan atau konstruksi. Pada artikel kali ini akan membahas mengenai beberapa alasan yang dapat digunakan untuk lebih memilih akrilik dibandingkan dengan kaca dalam penggunaannya. Dan berkut ini adalah alasan serta pembahasannya:
Bobot
Untuk berat akrilik memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan kaca dimana berat jenis akrilik sekitar 1150 – 1190 kg/m kubik, sedangkan kaca memiliki berat jenis sekitar 2400 – 2800 kg/m kubik. Diketahui dimensi keduanya sama dengan bobot akrilik setengah lebih ringan dibanding kaca.
Tahan benturan
Akrilik ini merupakan bahan yang lebih tahan benturan dibanding kaca. Hal itu disebabkan akrilik memiliki sifat viscoelastis. Dimana sifat itu menunjukkan kemampuan material untuk dapat kembali dalam bentuk semula pada waktu tertentu. Hal itulah yang membuat akrilik lebih elastis dan fleksibel.
Sifat Isolasi Termal
Karilik ini dikatakan tidak menyerap panas dengan baik tidak seperti kaca, dimana akrilik hanya dapat menahan panas 20% lebih baik dibantingkan dengan kaca.
Produksi
Akrilik ini juga mudah untuk dimodifikasi mau ditekuk ataupun dipotong menggunakan mesin laser cutting, hal itu berbeda dengan kaca yang harus melewati fase peleburan terlebih dahulu.
Transparan
Akrilik memiliki sifat yang mirim dengan kaca untuk jenisnya yang transparan, dimana keduanya dapat tembus pandang. Akan tetapi kaca hanya dapat ditembus oleh cahaya sekitar 80 – 90% saja, semakin tebal kaca yang dapat ditembus maka akan semakin berkurang dan menjadi warna kehijauan. Akrilik ini memiliki tingkat sampai 92% dapat ditembus oleh cahaya, akan tetapi akrilik tidak berubah warna menjadi kuning ketika dipapar oleh cahaya dalam waktu lama.
Aman / Foodgrade
Akrilik ini aman utnuk tempat menyimpan makanan, hal ini dikarenakan mikroorganisme tidak dapat hidup diatas permukaan akrilik.
Mudah tergores
Akrilik in memang mudah tergores dibanding kaca, akan tetapi akrilik dapat dipoles sehingga dapat menjadi halus kembali. Demikian artikel kali ini yang telah membahas mulai dari penjelasan kaca, akrilik, dan beberapa alasan lebih memilih menggunakan akrilik dibandingkan dengan menggunakan kaca pada kehidupan sehari – hari. Semoga informasi kali ini dapat membantu anda untuk lebih memahami kelebihan dari akrilik dibandingkan dengan kaca tersebut.
