Deep Source Caplok 77% Saham Master Print

JAKARTA — Deep Source Pte. Ltd., perusahaan asal Singapura, siap menjadi calon pengendali baru PT Master Print Tbk. (PTMR) setelah mengumumkan rencana akuisisi 77,19% saham perusahaan percetakan tersebut. Langkah strategis ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam kepemilikan dan arah bisnis PTMR ke depannya.

Direktur Deep Source Pte. Ltd., Wu Lei, secara resmi menyampaikan pengumuman negosiasi terkait rencana pengambilalihan saham PT Master Print Tbk. (PTMR). Dalam pengumuman yang dipublikasikan pada Rabu (25/6/2025), Deep Source menyatakan niatnya untuk membeli 1.472.000.000 (1,47 miliar) lembar saham PTMR. Saham tersebut akan dibeli dari PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) dan Ardi Kusuma, yang merupakan pihak penjual.

Jumlah saham yang diincar tersebut merepresentasikan 77,19% dari total saham yang telah dikeluarkan oleh PTMR, sebuah persentase yang cukup besar untuk memicu perubahan pengendalian. Deep Source menegaskan bahwa tujuan utama dari rencana pengambilalihan ini adalah untuk mendukung pengembangan bisnis dan memperluas jangkauan jaringan usaha calon pengendali baru tersebut di pasar Indonesia.

Negosiasi akuisisi ini dilakukan secara langsung antara Deep Source dengan Mitra Pack dan Ardi Kusuma. Penyelesaian rencana akuisisi PTMR ini akan sangat bergantung pada hasil uji tuntas (due diligence) yang sedang dilakukan oleh Deep Source. Kesepakatan akhir akan tercapai apabila semua pihak berhasil mencapai kesepakatan final mengenai seluruh aspek penting, termasuk aspek usaha, komersial, finansial, pajak, dan legal. Selain itu, semua syarat pendahuluan dan ketentuan material yang akan diatur dalam perjanjian jual beli bersyarat harus telah dipenuhi.

Apabila proses akuisisi saham ini berhasil diselesaikan, Deep Source memiliki kewajiban untuk melaksanakan penawaran tender wajib. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 9/2018, guna memastikan transparansi dan keadilan bagi seluruh pemegang saham publik.

Sebagai informasi tambahan, PT Master Print Tbk. (PTMR) baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia pada Oktober 2024 melalui proses IPO (Initial Public Offering). Dalam penawaran perdana sahamnya, PTMR berhasil melepas 435 juta saham ke publik, meraup dana segar sebesar Rp55,68 miliar.

Pasca-IPO, struktur pemegang saham PT Master Print Tbk. (PTMR) sebelum rencana akuisisi ini adalah PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) sebagai pengendali dengan porsi 76,42%, Ardi Kusuma sebesar 0,77%, dan masyarakat (publik dengan kepemilikan di bawah 5%) sebesar 22,81%. Kinerja keuangan PTMR pada 2024 menunjukkan penjualan neto sebesar Rp128,82 miliar, melonjak 30,93% atau setara dengan Rp30,43 miliar dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat Rp98,39 miliar. Untuk tahun 2025, PTMR menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 13,25% menjadi Rp145,88 miliar, dengan fokus utama pada segmen makanan dan minuman (mamin).

You might also like