 
             
						HargaPer.com – Murah & Terbaik JAKARTA. Perdagangan saham awal pekan ini, Senin (15/9/2025), ditutup dengan kinerja impresif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks acuan tersebut berhasil menguat signifikan sebesar 83,06 poin atau melonjak 1,06%, mencapai level 7.937,12. Kenaikan ini tentu menarik perhatian para investor yang kini menanti arah pergerakan pasar selanjutnya dan mempertimbangkan rekomendasi saham.
Menyikapi sentimen positif tersebut, sejumlah analis pasar modal telah merilis rekomendasi teknikal untuk perdagangan Selasa (16/9), memberikan panduan prospek pergerakan beberapa saham pilihan. Berikut adalah ulasan mendalam mengenai proyeksi dan strategi investasi yang bisa dicermati.
Ada RGD BI dan FOMC The Fed, Begini Proyeksi Arah IHSG
PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)
Untuk saham CMRY, Achmad Yaki, analis dari BCA Sekuritas, melihat adanya sinyal menarik dari sudut pandang analisis teknikal. Pergerakan harga saham CMRY pada perdagangan sebelumnya membentuk pola long legged doji candle yang disertai penguatan pada indikator RSI. Indikator MACD dan Stochastic juga menunjukkan momentum penguatan, meskipun perlu dicatat bahwa volume perdagangan saham cenderung menurun. Potensi sell on strength (SOS) patut diwaspadai apabila saham ini gagal menembus area krusial di Rp 4.880–Rp 4.920.
Analis: Achmad Yaki, BCA Sekuritas
IHSG Naik 1% ke 7.937 Hari Ini (15/9), Net Buy Asing Tembus Rp 1 Triliun
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
Selanjutnya, mari kita cermati PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA). Menurut Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas, saham TOBA masih berada dalam fase konsolidasi jangka pendek. Ciri khas pergerakan ini adalah dominasi volume penjualan yang cukup menonjol dalam perdagangan saham. Indikator MACD terpantau relatif bergerak sideways di area positif, namun indikator Stochastic menunjukkan potensi koreksi karena berada di area netral.
Analis: Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas
Begini Skenario IHSG Jelang Putusan Suku Bunga The Fed dan Bank Indonesia
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Terakhir, mari kita analisis PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Ivan Rosanova dari Binaartha Sekuritas mencermati bahwa saham AKRA memiliki potensi untuk menguji kembali level Rp 1.135, terutama jika terjadi penurunan di bawah level support terdekatnya di Rp 1.180. Akan tetapi, jika harga saham mampu bertahan di atas Rp 1.180, tren kenaikan menuju level resistance Rp 1.315 masih sangat terbuka. Perlu diperhatikan bahwa indikator MACD saat ini menunjukkan momentum bearish.
Analis: Ivan Rosanova, Binaartha Sekuritas

AKRA Chart by TradingView