CBRE Terbang Tinggi! Kepemilikan Berubah, Saham Cakra Buana Melonjak 24%

Saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) mencatat kinerja impresif di zona hijau sepanjang perdagangan Rabu (15/10/2025). Lonjakan harga ini dipicu oleh pengumuman penting perseroan mengenai perubahan kepemilikan saham yang signifikan, menarik perhatian para investor di Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Oktober 2025, Sekretaris Perusahaan CBRE, Amanda Octania, mengonfirmasi bahwa Andry Hakim kini resmi menguasai 5% dari total saham CBRE. Secara akumulatif, kepemilikan Andry Hakim mencapai 226,9 juta lembar saham, menjadikannya salah satu pemegang saham utama di perseroan.

Sosok Andry Hakim sendiri bukanlah nama asing di dunia investasi Tanah Air. Ia dikenal sebagai investor muda yang memiliki pengaruh besar, bahkan menjadi influencer saham dengan basis pengikut yang substansial di Instagram, mencapai 365.000 pengikut. Reputasi ini semakin memperkuat minat pasar terhadap aksi korporasinya di CBRE.

Penambahan porsi saham yang signifikan ini terjadi pada 10 Oktober 2025. Kala itu, Andry Hakim melakukan pembelian sebesar 109,9 juta saham CBRE, setara dengan 2,43% kepemilikan. Dengan akuisisi ini, total saham yang dipegang Andry meningkat dari 117 juta saham (2,57%) menjadi 226,9 juta saham (5%), sekaligus mengukuhkan posisinya dalam daftar pemegang saham utama secara mandiri.

Amanda Octania juga menegaskan bahwa seluruh transaksi dilakukan secara bertahap dan bukan merupakan skema repurchase agreement. Ia merinci, harga pembelian saham oleh Andry Hakim ditetapkan sebesar Rp 750 per saham, sehingga total investasi yang digelontorkan mencapai Rp 82,42 miliar.

Menariknya, harga pembelian saham CBRE oleh Andry Hakim tersebut 42% lebih rendah dari harga pasar sekunder. Sebagai perbandingan, pada penutupan perdagangan Selasa (14/10/2025), saham CBRE berada di level Rp 1.065 per saham, setelah sebelumnya mengalami koreksi sebesar 14,8% dari hari sebelumnya.

Pada hari yang sama dengan pengumuman perubahan struktur kepemilikan, terjadi pula pergerakan signifikan dari pemegang saham lainnya. Bes Trust Pte Ltd melakukan divestasi besar-besaran dengan menjual 252,95 juta saham CBRE. Sebelumnya, Bes Trust tercatat memiliki 342 juta saham. Pasca transaksi ini, kepemilikan mereka menyusut menjadi 89,04 juta saham, dengan nilai setara Rp 2,22 miliar dan persentase hak suara 1,87%. Harga jual yang dilakukan Bes Trust juga berada di angka Rp 750 per saham, sama dengan harga beli Andry Hakim.

Mengenal Sosok Andry Hakim, Investor Muda Pemilik 5% Saham CBRE Saat Ini

Respons pasar terhadap dinamika ini sangat positif. Melansir data RTI, saham CBRE melonjak 24,88% dari penutupan perdagangan kemarin (14/10/2025), mengindikasikan kepercayaan investor. Secara jangka menengah, kinerja saham perseroan sangat memukau, dengan kenaikan fantastis 114,52% dalam sebulan terakhir dan meroket 6.900% sejak awal tahun.

Lebih lanjut, pada akhir perdagangan Rabu (5/10/2025), saham CBRE sempat ditutup menguat signifikan 24,88% atau setara 265 poin, mencapai level Rp 1.330 per saham, menunjukkan volatilitas dan potensi pertumbuhan yang tinggi.

You might also like