Hal terpenting dalam pembangunan tangki septik adalah pemilihan material yang digunakan untuk pembuatannya.
Material yang dibutuhkan biasanya meliputi semen, pasir, batu bata, besi beton, kawat beton, dan sebagainya.
Material | Kebutuhan | Biaya |
Semen | 5 sak | Rp262.500 |
Batu bata | 1.000 buah | Rp750.000 |
Pasir | 1 mobil bak kecil | Rp400.000 |
Baut pembuka (DOP) | – | Rp25.000 |
Batu split | – | Rp 250.000 |
Besi beton diameter 10 mm | 5 batang | Rp300.000 |
Kawat beton | 1 kg | Rp20.000 |
Kayu kaso | – | Rp20.000 |
Papan triplek 2×10 | 1 lembar | Rp35.000 |
TOTAL | – | Rp2.062.500 |
Baca juga: Upah Tukang Bangunan Sistem Borongan Di Proyek Konstruksi
Baca juga: Renovasi Rumah Subsidi Tipe 30 Dan 36
Ongkos Tukang
Untuk menghitung ongkos tukang dan kuli sistem harian, hitung terlebih dahulu total waktu yang diperlukan untuk membuat tangki septik tersebut.
Umumnya, pembuatan tangki septik membutuhkan waktu sekitar 7 hari.
Jadi, apabila ongkos tukang sebesar Rp120.000 dan ongkos kuli Rp100.000, berikut adalah rincian biaya yang harus disiapkan:
Ongkos tukang: 7 x Rp120.000 = Rp840.000
Ongkos kuli: 7 x Rp100.000 = Rp700.000
Total ongkos pekerja: Rp840.000 + Rp700.000 = Rp1.540.000
Dengan demikian, total biaya yang kamu perlukan untuk membangun tangki septik termasuk biaya material dan pekerja adalah Rp2.062.500 + Rp1.540.000 = Rp3.602.500.
Biaya tersebut belum termasuk pengeluaran tak terduga.