
Inilah Biang Keladi Sensor ABS Mobil Menyala Habis Terjang Banjir
Inilah Biang Keladi Sensor ABS Mobil Menyala Habis Terjang Banjir Yap, untuk mencegah masalah pada mobil bekas termasuk indikator sensor ABS yang menyala, paling tepat jika tidak memaksa terjang banjir. Gridoto / Tips & Trick ARSN July 6th, 11:30 PM July 6th, 11:30 PM
GridOto.com – Pernahkah Anda mengalami indikator ABS pada dasbor mobil bekas kesayangan tiba-tiba menyala setelah menerjang banjir? Fenomena ini bukan sekadar lampu peringatan biasa, melainkan pertanda adanya masalah serius pada sistem pengereman mobil Anda.
Ketika indikator ABS menyala, itu berarti fungsi pengereman anti-lock braking system tidak bekerja sebagaimana mestinya, yang sangat krusial untuk mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak atau kondisi licin. Menurut Eka Irawan, teknisi dari bengkel spesialis Berkah Jaya Abadi di Ciputat, Tangerang Selatan, kondisi ini menandakan bahwa sistem rem ABS mengalami error. “Sistem rem ABS-nya error, jadi tidak bisa bekerja untuk mencegah roda terkunci ketika slip,” jelas Eka.
Lalu, apa sebenarnya biang keladi di balik masalah ini? Penyebab utamanya adalah malfungsi pada pembacaan sensor ABS terhadap putaran roda. Meskipun sensor ABS dirancang secara khusus agar kedap air karena letaknya yang berada di dekat bagian roda, bukan berarti sistem ini kebal terhadap dampak buruk air banjir.
Eka melanjutkan, “Sensor ABS memang dirancang kedap air karena posisinya di bagian roda, tapi bisa bermasalah karena kotoran.” Pernyataan ini menegaskan bahwa air banjir seringkali membawa serta berbagai partikel asing, seperti lumpur atau pasir, yang dapat menempel dan menutupi sensor ABS.
Akibatnya, sensor ABS yang terhalang kotoran tersebut tidak mampu membaca data putaran roda dengan sempurna, sehingga mengirimkan sinyal yang salah ke sistem komputer mobil dan memicu lampu indikator menyala. Indikasi paling jelas dari masalah ini tentu saja adalah menyalanya lampu logo ABS berwarna kuning pada panel instrumen dasbor Anda. Ini adalah sinyal peringatan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dan perlu segera ditangani.
Lantas, bagaimana penanganannya? Eka Irawan menyarankan langkah pertama adalah melepas sensor ABS dan membersihkannya secara menyeluruh dari kotoran yang menempel. Setelah bersih, proses dilanjutkan dengan mereset atau mengkalibrasi ulang sensor tersebut melalui perangkat OBD (On-Board Diagnostics).
Namun, Eka juga mengingatkan, “Tapi bila sensor sudah berkarat jadinya rusak, harus ganti gaes.” Ini berarti, jika kondisi sensor ABS sudah terlalu parah, misalnya sudah berkarat dan mengalami kerusakan fisik, maka satu-satunya solusi adalah dengan menggantinya dengan yang baru. Oleh karena itu, langkah terbaik untuk mencegah masalah ini adalah dengan tidak memaksakan mobil Anda untuk menerjang banjir.
Hal ini Perlu Diperhatikan Saat Meminang Mobil Bekas Peugeot 207 Hatchback
Copyright Gridoto 2025
Related Article