IHSG Terkoreksi! MDKA, MEDC, ANTM Jadi Pemberat Utama LQ45

HargaPer.com – Murah &Terbaik – JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pembalikan arah di sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (25/6). Setelah sempat menguat, IHSG akhirnya ditutup merosot 30,45 poin atau setara 0,44%, berada di level 6.838,72 pada penutupan sesi I.

Dinamika pasar mencerminkan dominasi sentimen negatif, di mana tercatat 409 saham mengalami penurunan harga. Sementara itu, hanya 210 saham yang berhasil menguat, dan 168 saham lainnya terpantau stagnan tanpa perubahan berarti.

Kondisi pelemahan IHSG ini turut berdampak pada performa sektor-sektor di pasar modal. Dari total sebelas indeks sektoral, mayoritas atau tujuh sektor terpaksa parkir di zona merah, menunjukkan tekanan jual yang merata. Hanya empat indeks sektoral saja yang mampu bertahan dan mencatatkan kenaikan, mengakhiri sesi I di zona hijau.

Sektor transportasi memimpin penguatan dengan melonjak 1,31%, menjadikannya sektor dengan performa terbaik. Disusul oleh sektor teknologi yang terkerek 0,45%, dan sektor barang konsumen non siklikal yang juga menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan tipis 0,20%.

Di sisi lain, sektor-sektor yang paling terpukul meliputi barang baku yang anjlok 1,33%, mencatatkan koreksi terdalam. Sektor energi juga tak luput dari tekanan, tergerus 1,07%, diikuti sektor properti yang terkoreksi 0,98%.

Meski IHSG melemah, aktivitas perdagangan saham di bursa hingga penutupan sesi I hari ini cukup ramai. Total volume transaksi tercatat mencapai 11,65 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 7,25 triliun.

Dalam jajaran saham LQ45, beberapa emiten berhasil mencatatkan penguatan signifikan sebagai top gainers di sesi I. Di antaranya adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan kenaikan 4,02%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melonjak 3,95%, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang naik 3,10%.

Sebaliknya, daftar top losers LQ45 di sesi yang sama diwarnai oleh penurunan tajam dari beberapa emiten. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) memimpin pelemahan dengan koreksi 6,02%, disusul oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang tergerus 5,30%, serta PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan penurunan 5,18%.