BUMI Terbang Tinggi: Chengdong Lego Saham, 2 Sesi Beruntun!

HargaPer.com – Murah &Terbaik – , JAKARTA — Chengdong Investment Corporation kembali menjadi sorotan di pasar modal setelah secara agresif melepas saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dalam dua sesi perdagangan berturut-turut. Aksi divestasi saham BUMI ini berlangsung di tengah tekanan signifikan terhadap harga sahamnya, yang mencatatkan koreksi tajam dalam sepekan terakhir.

Pada akhir perdagangan Kamis (9/10/2025), harga saham BUMI terpantau parkir di level Rp142, mencerminkan koreksi sebesar 13,41% hanya dalam sepekan. Penurunan ini memberikan konteks mengapa Chengdong terus melanjutkan penjualan sahamnya di tengah kondisi pasar yang menantang.

Baca Juga: Manulife Borong 23,52 Juta Lembar Saham BBRI

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, Chengdong secara konkret melego 45 juta lembar saham BUMI pada 7 Oktober 2025. Transaksi ini menyebabkan kepemilikan mereka menyusut menjadi 33,59 miliar lembar. Tidak berhenti di situ, Chengdong kembali melepas 45 juta lembar saham BUMI, sehingga jumlah yang dikuasai turun menjadi 33,54 miliar lembar. Kini, porsi kepemilikan Chengdong Investment Corporation atas saham BUMI tersisa sebesar 9,03%.

Direktur dan Manajer Chengdong Investment Corporation, Shiping Wei, sebelumnya telah mengungkapkan bahwa tujuan transaksi ini adalah untuk divestasi. Dalam catatan Bisnis, persentase hak suara dari kepemilikan Chengdong Investment Corporation atas saham BUMI pertama kali mencapai angka 9,99% pada 10 Juni 2025, menunjukkan adanya tren pelepasan yang terencana dan berkelanjutan.

Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) Akuisisi Saham Tambang Emas Wolfram Rp696,77 Miliar

Lebih lanjut, catatan Bisnis menunjukkan bahwa Chengdong telah melego total 2,53 miliar saham BUMI secara bertahap sejak Desember 2024 hingga Juni 2025. Transaksi tersebut dilakukan dengan kisaran harga yang bervariasi, mulai dari Rp108 hingga Rp143 per lembar. Hingga pertengahan Juni 2025, jumlah saham BUMI yang dipegang oleh Chengdong telah menyusut signifikan dari 39,65 miliar menjadi 37,12 miliar lembar.

Di sisi lain, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) sendiri menghadapi tantangan dalam kinerja operasionalnya. Pada enam bulan pertama tahun 2025, produksi batu bara BUMI tercatat sebesar 35,9 juta ton, mengalami penurunan 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 37,7 juta ton. Sejalan dengan itu, penjualan batu bara BUMI juga turun 5% secara tahunan, dari 37 juta ton pada semester I/2024 menjadi 34,8 juta ton pada paruh pertama tahun ini.

Selain itu, aktivitas pengupasan lapisan tanah atau overburden removal BUMI juga tercatat menurun 14%, menjadi 290,5 juta bcm, dari sebelumnya sebesar 337,6 juta bcm. Meskipun demikian, BUMI menuturkan target penjualan untuk tahun ini adalah sebesar 76 juta ton hingga 78 juta ton batu bara, dengan perkiraan harga rata-rata batu bara akan mencapai US$60 per ton hingga US$62 per ton sampai akhir tahun.

Namun, sepanjang semester I/2025, average selling price (ASP) atau harga jual rata-rata batu bara perseroan telah turun 19%, yang berakibat langsung pada penurunan pendapatan sebesar 20,4%.

Bumi Resources Tbk. – TradingView

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

You might also like