
JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri perdagangan terakhir hari ini, Rabu (24/9/2025), di zona hijau. Meskipun pergerakannya fluktuatif sepanjang sesi, IHSG ditutup menguat tipis, mencatatkan peningkatan yang signifikan di tengah dinamika pasar.
Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG naik 1,35 poin atau setara 0,02 persen, bertengger di level 8.126,55. Pergerakan indeks sempat menunjukkan penguatan di awal sesi pertama sebelum akhirnya berbalik arah dan jatuh ke teritori di bawah level pembukaan. Pada tengah hari, IHSG bahkan sempat menyentuh posisi terendah di level 8.077,84.
Baca juga: IHSG Awal Sesi Masih Menguat, Kurs Rupiah Lesu Dekati Level 16.700-an
Memasuki sesi kedua, pergerakan IHSG cenderung menguat kembali, meski sempat melemah menjelang akhir sesi perdagangan. Namun demikian, kekuatan beli yang muncul berhasil menahan indeks untuk tetap berada di zona positif.
Data perdagangan sore ini mengungkapkan bahwa sebanyak 243 saham membukukan kenaikan, sementara 461 saham lainnya berada di zona merah. Sejumlah 100 saham terpantau stagnan tanpa perubahan berarti. Total transaksi yang tercatat sore ini mencapai angka fantastis Rp 38,33 triliun, dengan volume perdagangan mencapai 55,13 miliar saham.
Beberapa saham yang menjadi pendorong utama penguatan indeks atau top gainers termasuk Adaro Andalan Indonesia (AADI) yang melonjak 2,76 persen ke level 7.450. Kemudian, Surya Citra Media (SCMA) juga menguat 1,78 persen ke level 344. Tidak ketinggalan, emiten Barito Pacific (BRPT) menunjukkan performa impresif dengan kenaikan 11,87 persen, mencapai level 3.770.
Baca juga: IHSG Hari Ini Masih Bakal Menanjak? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Rabu
Di sisi lain, saham-saham yang menjadi beban dan menahan laju IHSG adalah Aneka Tambang (ANTM) yang terkoreksi 5,45 persen ke level 3.470. Merdeka Battery Materials (MBMA) juga ikut tertekan, turun 2,31 persen ke level 338. Selanjutnya, emiten Merdeka Copper Gold (MDKA) mengalami penurunan signifikan sebesar 6,94 persen, ditutup pada level 2.280.
Kinerja bursa saham di kawasan Asia mayoritas juga ditutup di zona hijau, memberikan sentimen positif bagi pasar global. Indeks Strait Times naik 0,37 persen (15,72 poin) ke level 4.286,93, sementara Shanghai Composite menguat 0,83 persen (31,80 poin) ke level 3.853,63. Nikkei 225 Jepang turut serta dalam tren positif, naik 0,30 persen (136,60 poin) ke level 45.630,30, dan Hang Seng Hong Kong menguat 1,37 poin di level 26.518,65.
Rupiah menguat
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sore ini terpantau menguat, memberikan sedikit kelegaan bagi perekonomian domestik. Mengutip data Bloomberg, mata uang Garuda ditutup pada level Rp 16.684,5 per dollar AS.
Rupiah berhasil menguat tipis 0,02 persen atau 3,00 poin dibandingkan dengan penutupan sebelumnya yang berada di level Rp 16.687,5 per dollar AS. Namun demikian, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (24/9/2025) tercatat di level Rp 16.680 per dollar AS, yang menunjukkan pelemahan jika dibandingkan dengan Selasa (23/9/2025) di level Rp 16.638 per dollar AS.