Wall Street Menguat: Komentar Trump Soal China Angkat Pasar Saham!

Pada penutupan perdagangan Jumat (17/10), bursa saham Amerika Serikat menunjukkan penguatan signifikan, didorong oleh dua faktor utama: investor yang mencerna pernyataan terbaru Presiden AS Donald Trump terkait hubungan dagang dengan China, serta meredanya kekhawatiran pasar atas risiko kredit menyusul laporan keuangan positif dari sejumlah bank regional.

Indeks-indeks utama Wall Street pun ditutup positif. Berdasarkan laporan Reuters, indeks S&P 500 melonjak 0,53% mencapai 6.664,01 poin, diikuti Nasdaq yang menguat 0,52% ke posisi 22.679,98 poin, dan Dow Jones Industrial Average yang menambahkan 0,52% menjadi 46.190,61 poin.

Kenaikan ini didukung oleh performa kuat di berbagai sektor, di mana sembilan dari 11 sektor dalam S&P 500 membukukan keuntungan. Sektor barang konsumsi primer memimpin penguatan dengan kenaikan 1,23%. Performa mingguan pun tak kalah impresif; S&P 500 tercatat menguat 1,7%, Nasdaq melonjak 2,1%, dan Dow Jones berhasil bertambah 1,6%.

Fokus investor tertuju pada pernyataan Donald Trump terkait perang dagang AS-China. Meskipun Trump menyatakan proposal tarif impor 100% terhadap barang China “tidak akan berkelanjutan,” ia tetap menyalahkan Beijing atas kebuntuan dalam perundingan. Di sisi lain, ketegangan kian memanas setelah China memperketat kontrol ekspor mineral tanah jarang, sementara AS berencana menerapkan kontrol ekspor baru untuk “seluruh perangkat lunak kritikal” mulai 1 November.

Ketidakpastian ini diungkapkan oleh Robert Pavlik, Senior Portfolio Manager di Dakota Wealth, yang mengatakan, “Pasar tidak benar-benar tahu harus menyimpulkan apa setiap kali Donald Trump berbicara. Terlalu banyak pernyataan yang berubah-ubah soal China, tarif, dan isu lainnya.” Hal ini mencerminkan fluktuasi sentimen investor yang kerap dipicu oleh komentar tak terduga dari sang Presiden.

Kebangkitan saham perbankan regional menjadi poin penting lainnya, setelah sebelumnya sempat terguncang hebat pada Kamis (16/10). Aksi jual kala itu dipicu oleh laporan Zions Bancorporation mengenai kerugian dari dua pinjaman komersial dan industri, serta pengungkapan Western Alliance atas gugatan hukum terhadap Cantor Group V, LLC terkait dugaan penipuan.

Namun, kekhawatiran yang sempat membayangi pasar terkait risiko kredit tampaknya berlebihan. Jed Ellerbroek, Portfolio Manager di Argent Capital, menyatakan, “Jika melihat hasil laporan bank-bank besar, kualitas kredit masih sangat baik, dengan hanya sedikit titik lemah.” Komentar ini turut menenangkan investor dan memicu pemulihan di sektor tersebut.

Secara individual, performa sejumlah bank regional sangat menonjol. Truist Financial melonjak 3,7% pasca melaporkan kenaikan laba kuartal III, Fifth Third Bancorp naik 1,3%, Zions Bancorporation bangkit 5,8% setelah anjlok tajam sehari sebelumnya, dan Western Alliance menguat 3,1%. Dampaknya, indeks S&P Composite 1500 Regional Banks tercatat menguat 1,8% setelah sebelumnya merosot hampir 6%. Sementara itu, indeks S&P 500 sektor keuangan, yang mencakup bank-bank besar AS, juga naik 0,8%.

Musim laporan keuangan kuartal III tahun ini telah dibuka dengan catatan positif, ditandai oleh kinerja solid dari JPMorgan dan beberapa bank besar lainnya. Para analis memproyeksikan laba perusahaan di indeks S&P 500 akan naik 9,3% pada kuartal ini, meningkat dari proyeksi awal 8,8% di awal Oktober, berdasarkan data LSEG I/B/E/S. Setelah reli hampir 14% sepanjang 2025, valuasi S&P 500 kini mencapai 23 kali laba yang diharapkan, menandai level tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Penurunan indeks volatilitas CBOE (VIX) ke 21,5 poin, setelah sempat melonjak ke 28,99 (level tertinggi dalam hampir enam bulan), juga mencerminkan meredanya kekhawatiran investor. Di antara saham-saham berkapitalisasi besar, pergerakannya bervariasi. Tesla berhasil naik 2,5% dan Apple menguat hampir 2%, sementara Amazon justru turun 0,7%. Eli Lilly terkoreksi 2% setelah pernyataan Donald Trump yang berjanji menurunkan harga obat penurun berat badan, dan State Street juga merosot 1,4% karena pendapatan bunga bersih kuartal III yang berada di bawah ekspektasi.