Tom Holland Jadi James Bond? Fans Ragu, Ini Alasannya!

Nama aktor Tom Holland kembali menggema di jagat hiburan, namun kali ini bukan karena jubah Spider-Man-nya yang ikonik. Ia kini menjadi sorotan utama sebagai salah satu kandidat pemeran James Bond berikutnya, sebuah kabar yang memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar setia waralaba agen 007.

Rumor mengenai bintang Spider-Man ini pertama kali dihembuskan oleh Variety pada 26 Juni 2025, menyebutkan bahwa Tom Holland masuk dalam daftar pertimbangan untuk mengambil alih tongkat estafet dari Daniel Craig sebagai Agen 007 selanjutnya.

Kabar ini semakin menarik mengingat sutradara kenamaan di balik film Dune, Denis Villeneuve, juga digadang-gadang akan menukangi film James Bond ke-26. Rencananya, film terbaru ini akan memperkenalkan agen 007 dalam versi yang lebih muda, sebuah konsep yang berpotensi menyelaraskan dengan usia Tom Holland.

Meski demikian, spekulasi seputar Tom Holland sebagai James Bond justru menyulut gelombang skeptisisme di kalangan para penggemar setia waralaba James Bond. Banyak yang mempertanyakan kecocokan aktor muda tersebut dengan karakter mata-mata Inggris yang selama ini dikenal karismatik, misterius, dan matang secara emosional.

Salah satu komentar yang mewakili sentimen publik di platform X berbunyi, ‘Saya mengagumi Tom Holland. Dia hebat di film aksi. Tapi… dia terlalu menggemaskan untuk jadi James Bond.’ Kritikan serupa juga muncul, ‘Maaf. Tom Holland mengira dia bisa jadi James Bond? Dia terlihat seperti remaja 16 tahun.’ Nada sindiran pun tak terhindarkan, seperti ungkapan, ‘Jika mereka pilih Tom Holland, saya anggap waralaba ini resmi tamat dengan Daniel Craig. Ini James Bond, bukan 004 dan seperempat.’ Komentar-komentar ini secara jelas menyoroti kekhawatiran penggemar akan kurangnya kematangan dan aura misterius yang melekat pada karakter agen 007.

Di tengah perdebatan tersebut, dua aktor muda lainnya juga dilaporkan masuk radar Amazon sebagai potensi pemeran James Bond versi muda: Harris Dickinson (dikenal dari Babygirl) dan Jacob Elordi (dari Saltburn). Kedua nama ini menawarkan alternatif menarik untuk karakter yang sedang diremajakan tersebut.

Secara khusus, Harris Dickinson mendapat sorotan positif dari para penggemar. Banyak yang berpendapat bahwa ia memiliki potensi dan aura yang lebih sesuai untuk karakter James Bond muda. Seorang warganet menuturkan, ‘Harris Dickinson lebih cocok. Dia punya daya tarik, karakter kuat, dan kesan misterius. Dia punya pesona Bond sejati.’ Dukungan ini menunjukkan preferensi penggemar terhadap aktor dengan profil yang lebih mendekati citra Agen 007, meskipun dalam versi yang lebih muda.

Selain para aktor muda, nama-nama yang lebih matang seperti Henry Cavill dan Aaron Taylor-Johnson masih menjadi favorit kuat di kalangan penggemar James Bond. Henry Cavill kerap disebut memiliki kharisma klasik yang sangat identik dengan sosok James Bond, sementara Aaron Taylor-Johnson justru dikabarkan menjadi kandidat terdepan dalam persaingan ini.

Dukungan terhadap Aaron Taylor-Johnson juga tak kalah vokal, dengan komentar seperti, ‘Aaron Taylor-Johnson adalah pilihan sempurna. Jangan pilih Tom Holland. Dia terlalu kurus dan pendek.’ Pernyataan ini semakin memperjelas preferensi sebagian penggemar terhadap aktor dengan fisik dan kehadiran yang lebih gagah, sesuai dengan stereotip James Bond yang sudah terbentuk.

Hingga detik ini, belum ada pengumuman resmi dari pihak studio mengenai siapa yang akan menjadi pemeran utama James Bond selanjutnya, tanggal rilis, atau bahkan judul film terbaru. Spekulasi dan perdebatan sengit di kalangan penggemar ini menjadi bukti nyata betapa besar antusiasme publik terhadap waralaba James Bond.

Siapa pun aktor yang akhirnya terpilih, ia akan mengemban beban ekspektasi yang sangat besar untuk meneruskan warisan panjang karakter agen 007 yang telah mendunia. Peran ini bukan hanya tentang akting, melainkan juga tentang bagaimana seorang aktor mampu mewujudkan esensi dari seorang mata-mata Inggris yang ikonik dan abadi.

Sebagai penutup era sebelumnya, film No Time to Die yang dirilis pada tahun 2021 menjadi penanda perpisahan Daniel Craig dari perannya sebagai James Bond Agen 007. Craig sendiri telah memerankan karakter ikonik ini selama 15 tahun penuh dedikasi, dimulai sejak film James Bond: Casino Royale pada tahun 2006. Estafet kini siap berpindah tangan, dan dunia menanti sosok baru yang akan menghidupkan kembali pesona Bond di layar lebar.