Stok BBM & LPG 3 Kg Aman! Pertamina Genjot Pasokan Jateng-DIY

PT PERTAMINA Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah secara proaktif meningkatkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji 3 kilogram untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama libur panjang akhir pekan, bertepatan dengan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW. Periode peningkatan ini berlaku dari Jumat hingga Minggu, 5-7 September 2025, mencakup seluruh wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan jaminan operasional normal di semua SPBU dan Pertashop di bawah pengawasan ketat terhadap ketersediaan energi.

Menyikapi hal ini, Area Manager Communications, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional (JBT), Taufiq Kurniawan, menegaskan komitmen perusahaan. “Momentum libur panjang secara konsisten diikuti dengan peningkatan konsumsi energi. Oleh karena itu, Pertamina menyiagakan seluruh fasilitas distribusinya untuk memastikan layanan energi tetap aman dan lancar bagi masyarakat,” ujar Taufiq dari Solo, Jumat, 5 September 2025.

Pertamina telah mengambil langkah signifikan dengan menjaga stok BBM jenis Gasoline hingga 13 kali lipat dan Gasoil mencapai 14 kali lipat dari rata-rata konsumsi harian normal. Tidak hanya itu, untuk kebutuhan aviasi, pasokan avtur telah disiapkan sebanyak 21 kali lipat dari konsumsi normal, mencapai 349 kiloliter (KL), menunjukkan kesiapan optimal dalam memenuhi kebutuhan transportasi udara.

Untuk menjamin kelancaran distribusi selama periode krusial ini, sebuah Satuan Tugas (Satgas) khusus telah dibentuk untuk memantau dan mengawal penyaluran energi. Kesiapan menyeluruh ini tidak hanya terpusat di tingkat terminal sebagai pusat stok dan distribusi utama, melainkan juga menjangkau langsung titik-titik layanan masyarakat. Dengan delapan Supply Point BBM, empat Terminal elpiji, dan lima Supply Point Avtur yang tersebar di Jawa Tengah dan DIY, seluruh fasilitas ini akan terus beroperasi penuh, bahkan pada hari libur.

Fokus juga diberikan pada pasokan elpiji 3 kg bersubsidi, di mana Pertamina Patra Niaga mengalokasikan tambahan pasokan berdasarkan koordinasi dan permintaan dari pemerintah daerah setempat. Secara keseluruhan, penambahan tabung elpiji 3 kg mencapai lebih dari 1.219.880 unit, yang merupakan peningkatan signifikan sebesar 79 persen dari konsumsi normal harian, menunjukkan respons cepat terhadap potensi lonjakan permintaan.

Taufiq menjelaskan bahwa penambahan tabung elpiji 3 kg tersebut didistribusikan untuk Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.066.729 tabung, sementara Provinsi DIY menerima 153.160 tabung. Penyaluran tambahan ini akan dilakukan melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik di setiap daerah, memastikan pemerataan dan ketersediaan bagi masyarakat.

Oleh karena itu, Taufiq mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir mengenai pasokan energi di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Ia juga menekankan pentingnya membeli BBM di SPBU atau Pertashop, serta LPG di pangkalan resmi. “Dengan begitu, kualitas dan keamanan produk lebih terjamin, sekaligus membantu mencegah praktik penjualan di luar ketentuan yang dapat merugikan konsumen,” tegasnya. Selain itu, beragam promo menarik juga tersedia di aplikasi MyPertamina selama periode libur panjang ini, menawarkan nilai tambah bagi konsumen.

Pilihan Editor: Penyebab Pasokan Bensin di SPBU Swasta Seret

You might also like