SID Bocorkan Riders Baru! Siap Gebrak Konser 30 Tahun?

JAKARTA, KOMPAS.com – Pembahasan mengenai riders musisi atau permintaan khusus saat tampil di panggung kembali menyita perhatian publik belakangan ini. Fenomena ini turut disoroti oleh musisi senior seperti Ari Lasso, yang sempat menyinggung perilaku band-band baru dengan permintaan yang dinilai “aneh.” Di tengah perbincangan hangat ini, grup band legendaris Superman Is Dead (SID) turut buka suara perihal evolusi daftar permintaan mereka.

Jerinx SID, sang drummer, secara terus terang mengakui bahwa di masa lampau, bandnya adalah pelopor dalam memasukkan item non-konvensional ke dalam riders. “Tentang riders, kalau boleh jujur, SID adalah band pertama di Indonesia yang riders-nya ada alkoholnya. Dan itu ditiru oleh band-band lain, mungkin sekitar tahun 2001 atau 2002,” ungkap Jerinx dalam jumpa pers konser Distorsi Tiga Dekade di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025). Pengakuan ini menyoroti bagaimana Superman Is Dead sempat menjadi trensetter di kalangan musisi Indonesia dalam hal daftar kebutuhan panggung.

Namun, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman, riders mereka pun mengalami transformasi signifikan. Eka Rock SID, pemain bas SID, menambahkan bahwa meskipun bir dan alkohol masih tetap tercantum, kini ada penambahan items yang lebih memerhatikan aspek kesehatan. “Tapi jangan salah, 30 tahun kemudian riders berubah. Bir tetap, alkohol tetap, tetapi ada tambahan seperti susu kurma, telur rebus, dan buah-buahan,” jelas Eka. Perubahan ini, menurut Eka, menunjukkan kedewasaan band dalam memprioritaskan kesehatan para personel setelah berkiprah puluhan tahun di industri musik Tanah Air.

Selain membahas perubahan riders mereka, Superman Is Dead saat ini juga tengah sibuk mempersiapkan perayaan akbar 30 tahun perjalanan musik mereka. Sebuah konser spesial bertajuk Distorsi Tiga Dekade siap digelar di Ex Hanggar Teras Pancoran, Jakarta Pusat, pada 17 Agustus 2025. Konser ini bukan sekadar panggung biasa, melainkan sebuah tribut untuk tiga dekade kiprah SID dalam mewarnai kancah musik nasional.

Bobby Kool SID, sang vokalis, memastikan bahwa konser perayaan ini akan menghadirkan pengalaman yang benar-benar berbeda bagi para penggemar. “Untuk acara ini, kami segera mulai latihan dan mencoba membawakan lagu-lagu yang telah kami susun. Beberapa di antaranya belum pernah kami tampilkan sebelumnya,” ujar Bobby. Janji akan aransemen baru dan lagu-lagu langka ini tentu menjadi daya tarik utama bagi para penggemar setia. Untuk memeriahkan suasana, SID juga menggandeng band-band kenamaan lainnya, yaitu The Jansen dan Stand Here Alone, sebagai co-headliner dalam konser akbar ini.

Bagi penggemar yang ingin menjadi bagian dari sejarah perjalanan Superman Is Dead, tiket konser Distorsi Tiga Dekade telah tersedia dalam tahap presale dengan harga Rp95.000. Tiket dapat diperoleh dengan mudah melalui platform TipTip, memberikan kesempatan bagi para penggemar untuk segera mengamankan tempat dalam perayaan tiga dekade ikon rock punk kebanggaan Indonesia ini.